Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori

46 Seorang siswa diketahui telah belajar prinsip ketika dia dapat mengidentifikasi konsep termasuk dalam prinsip, menempatkan konsep dalam kaitan yang benar satu sama lain, dan menerapkan prinsip untuk situasi tertentu. Konsep dan prinsip merupakan pengetahuan dasar matematika Cooney, 1975: 203. Konsep dan prinsip harus dikuasai siswa agar ia dapat menyelesaikan persoalan Matematika dengan benar.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Murdanu 2004 bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa-siswa SLTP dalam menyelesaikan persoalan geometri dan untuk mengetahui penyebab serta menunjukkan tindakan alternatif untuk mengatasi kesulitan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa meliputi: kesulitan menginterpretasikan informasi dalam soal, kesulitan berbahasa, kesulitan pemahaman konsep dan prinsip dalam geometri, dan kesulitan teknis. Faktor penyebab kesulitan yang menonjol dari diri siswa, yaitu siswa tidak mengingat dan tidak memahami konsep dan prinsip geometri yang telah dipelajari. Tindakan alternatif yang dianjurkan untuk mengatasi kesulitan tersebut, yaitu pembenahan pembelajaran teknik penyelesaian soal geometri, pembenahan materi ajar, dan pemberian variasi persoalan geometri. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurjana 2015 menunjukkan bahwa kesulitan belajar matematika materi jarak, waktu, dan kecepatan di kelas 5A SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta masuk dalam kategori sangat tinggi. Kesulitan tersebut terjadi karena belum tercapainya indikator ketercapaian kompetensi dasar 47 Matematika materi jarak, waktu, dan kecepatan. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar Matematika materi jarak, waktu, dan kecepatan meliputi faktor yang menyebabkan kesalahan dalam mengerjakan soal tes, faktor intern dan faktor ekstern. Rekomendasi pemecahan masalah kesulitan belajar materi jarak, waktu, dan kecepatan adalah perlunya pengajaran khusus sebagai pengayaan enrichment dan penyembuhan remedial, menggunakan metode mengajar yang inovatif dan kreatif, dan menciptakan conditioning reinforcement, rewards, encouragement, serta drill. Penelitian lain dilakukan oleh Erlina Sari Candraningrum 2010 menunjukkan bahwa 9 siswa yang berasal dari kelas XA dan XB MAN Yogyakarta I tahun pelajaran 20092010 mengalami kesulitan berkaitan dengan konsep kedudukan dua garis bersilangan, konsep kedudukan dua garis berpotongan, konsep jarak dua titik dengan kondisi jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak dua bidang bersilangan, dan jarak dua bidang sejajar. Selain itu, siswa juga mengalami kesulitan berkaitan dengan konsep sudut dengan kondisi sudut antara garis menembus bidang dan sudut antara dua bidang yang berpotongan. Siswa juga mengalami kesulitan berkaitan dengan prinsip jarak dari titik ke garis, prinsip jarak dari titik ke bidang, prinsip jarak dua garis bersilangan, dan prinsip jarak dua bidang sejajar, prinsip sudut antara garis menembus bidang, prinsip sudut antara dua bidang berpotongan, prinsip perhitungan jarak dari titik ke garis, prinsip perhitungan jarak dari titik ke bidang, prinsip perhitungan jarak dua garis bersilangan, prinsip perhitungan sudut antara garis menembus bidang dan prinsip perhitungan sudut dua bidang berpotongan. 48 Dari hasil penelitian-penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa kesulitan siswa dalam mempelajari matematika berkaitan erat dengan pemahaman konsep dan prinsip serta dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab kesulitan, baik faktor intern maupun ekstern. Oleh karena itu, penelitian ini lebih difokuskan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri yang berkaitan dengan konsep dan prinsip pada materi geometri serta faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa.

C. Kerangka Berfikir