Siswa B26 Siswa B30

230 Peneliti : Bagaimana penyelesaiannya dek? Coba digambarkan terlebih dahulu dek. B26 : Siswa menggambar kubus dan ruas garis AH. Peneliti : Coba perlihatkan sudutnya yang mana? Gimana dek cara mencari sudut? B26 : Yang ini Menunjukkan gambarnya. 45° mbak. Peneliti : Darimana dek? B26 : ya kan ini siku-siku tinggal dibagi dua. Peneliti : Kenapa waktu tes kemarin tidak dijawab? B26 : Hehe bingung mbak. Kalau sekarang diperhatikan lagi gatau tuh kenapa jadi bisa. Hehe Peneliti : Kalau begitu coba ilustrasikan soal-soal berikutnya. B26 : Siswa mengilustrasikan gambar soal nomor 3b. Peneliti : Sudutnya yang mana? B26 : Ini mbak menggambar sudutnya. Peneliti : Betul. Bisa mencari sin, cos, nya? B26 : Bisa mbak. Peneliti : Coba tuliskan. B26 : Menulis di lembar jawaban. Peneliti : Betul. Kemarin ketika tes kenapa tidak dijawab nomor 3? B26 : Ada Bu In mbak. Gerogi. Apapalagi Ibunya kalau di kelas saya kan suka marah-marah. Lupa rumus perbandingan trigonometri juga mbak. Peneliti : Betul. Nomor 4 gimana dek? B26 : Belum diajarin Bu In deh mbak. Ya to? Peneliti : Ya sudah mbak jelaskan ya biar besuk bisa kalau ada soal tentang ini. Sudut antara dua bidang itu sudut yang terbentuk oleh dua garis pada masing-masing bidang. Setiap garis tersebut tegak lurus bidang. Bu In pernah menjelaskan lho. Mencari garis sekutu terlebih dahulu. Coba kedua bidang itu garis sekutunya yang mana? B26 : BD. Peneliti : Coba buat garis tegak lurus disetiap bidang yang bertemu di satu titik yang sama. B26 : Bingung mbak. Peneliti : Begini menggambarkan sudut yang terbentuk. Coba dihitung nilai tangennya. Segitiga yang digunakan yang mana? B26 : Ini? menunjuk ke segitiga COG Peneliti : Benar. B26 : Menghitung tangen. Peneliti : Betul. Peneliti : Menurutmu geometri sulit ndak dek? B26 : Kalau aku bisa, gak sulit mbak. Peneliti : berarti kamu bisa ya. Terus kenapa kemarin ngerjain tes salah semua dan ada yang belum dijawab? B26 : Lupa mbak. Peneliti : seneng gak dek belajar geometri dikelas? Semangat gak? B26 : Kalau aku memahami dan ngerti materinya. Seneng mbak. 231 Semangat juga. Peneliti : Tapi beberapa kali mbak liat kamu pas pembelajaran geometri malah tidur dan gak fokus. B26 : Gurunya mbak, gak kepenak. Peneliti : Lhah emang kenapa? Bukannya beliau kalau mengajarkan materi jelas toh? B26 : Ya jelas. Tapi kadang gak ngepenaki e mbak. Peneliti : Gak enaknya itu dimananya? Beliau terlalu serius apa gimana? Peneliti : Ya gitu deh mbak. B26 : Ibunya sering marah ya? Peneliti : Iya mbak. B26 : Lebih seneng diajarin guru, temen, atau orang tua dek kalau kamu gak bisa materi geometri? Peneliti : Temen mbak. B26 : Orang tua ngajarin juga gak? Peneliti : Gak bisa toyo mbak. B26 : Kemarin pas dapet materi geometri, sering diulang lagi gak pelajarannya dirumah? Kalo iya berapa lama? Peneliti : Enggak pernah belajar mbak. B26 : Pas UTS juga enggak? Peneliti : Iya,enggak. Peneliti : Lha kamu kalau dapet nilai jelek gitu ngulangin belajar lagi gak dek? B26 : Iyalah mbak. Peneliti : Kalau masalah jam pelajaran 4 jam itu keberatan gak? Kenapa? B26 : Keberatan, paling mentok fokusnya dua jam pelajaran. Peneliti : Lebih seneng belajar sendiri apa belajar sama temen? B26 : Lebih enak sendiri mbak, cepetmudeng. Kalaupun diajarin ya privat kayak sama mbak kemarin. Peneliti : Kalau yang menurutmu di materi geometri paling sulit dan gak mudah diingat bagian apa? B26 : Ngakarin mbak, susah. Udah lupa caranya dan bingung. Peneliti : Kalau konsep menentukan jarak dan besar sudutnya udah paham kan? B26 : Insha Allah Peneliti : Sarana prasarana sekolah mendukung buat pembelajaran geometri dek? B26 : Lumayan mbak. Peneliti : Bentuk kelompok belajar gak dek buat belajar bareng geometri? B26 : Gak sempat mbak. Peneliti : Biar kamu bisa materi geometri yang menurutmu sulit trus gimana dek? B26 : Tanya temen mbak biasanya. Peneliti : Oke.Terimakasih atas waktunya. 232

7. Siswa R30

Peneliti : Mbak ingin mengkonfirmasi kembali jawaban tes diagnostikmu kemarin. Dimulai dari soal nomor 1a. Tolong bacakan kembali soalnya. B30 : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Seperti pada gambar berikut.Tentukan jarak titik A ke garis BC. Peneliti : Permasalahan apa yang ada pada soal nomor 1a? B30 : Menentukan jarak antara titik A dengan garis BC. Peneliti : Berapakah jarak titik A ke BC? B30 : 8 cm. Peneliti : Darimana itu dek? B30 : Dicari proyeksi A di BC kan B maka jaraknya panjang AB. Peneliti : Mengapa kemarin kamu menjawab seperti ini? menunjukkan lembar jawab siswa. B30 : Salah memproyeksikan mbak. Bingung tegak lurusnya mbak. Saya tidak bisa membayangkan. Saya berpikir soalnya sangat sulit dan menggunakan cara yang rumit seperti contoh soal Bu In yang mencari titik tengah. Peneliti : Coba dilihat nomor 1b. Masalah apa yang ada pada soal nomor 1b? B30 : Menentukan jarak titik A ke garis FG. Peneliti : Coba tunjukkan yang mana jarak A ke FG? B30 : Membuat garis AF. Peneliti : Mengapa jaraknya A ke BC itu panjang rusuk AB dan jarak A ke FG itu panjang AF? B30 : Tegak lurus mbak. Peneliti : Betul. Bagimana menentukan panjang AF? B30 : Menggunakan Pythagoras. Peneliti : Coba tuliskan. B30 : menuliskan jawabannya. 8√2 cm. Peneliti : Benar. Mengapa kemarin jawabnya salah? B30 : Memproyeksikannya salah. Peneliti : Sebenarnya kalau ditanya proyeksi itu jawabanmu bagaimana dek? B30 : Proyeksi itu yang tegak lurus mbak. Peneliti : Coba dilanjutkan ke soal berikutnya. Masalah apa yang ada pada soal nomor 1c? B30 : Menentukan jarak titik C ke garis FH mbak. Peneliti : Coba tunjukkan yang mana jaraknya. Coba ilustrasikan terlebih dahulu. B30 : Siswa menggambar kubus ABCD.EFGH dan garis FH. Peneliti : Jadi yang mana jaraknya dek? B30 : Ini kan mbak? Membuat garis dari C ke tengah-tengah FH yang diberi nama O. Peneliti : Benar. Lalu bagaimana menentukan jaraknya? B30 : Menggunakan Pythagoras. Peneliti : Segitiga yang digunakan yang mana? B30 : Ini mbak, sama sisi kan? menggambar dikertas jawaban. 233 Peneliti : Benar. Lanjutkan. B30 : Mbak saya gak bisa menyederhanakan √96. Peneliti : Tidak apa-apa dek. Kenapa kemarin salah? Lihat jawaban kamu kemarin. B30 : Kurang teliti mbak harusnya dikurang bukan dijumlah. Peneliti : Yasudah. Kita lanjutkan nomor 2a. Permasalahan apa yang ada dalam soal tersebut? B30 : Menentukan jarak P ke TUVW. Peneliti : Berapa jaraknya dek? B30 : 10 cm. Peneliti : Betul. Mengapa kemarin tidak dijawab? menunjukkan lembar jawaban tes diagnostik. B30 : Nah itu mbak saya kira pakek yang segitiga ada tiga itu lho mbak, makanya tidak saya kerjakan. Peneliti : Kesebangunan? B30 : Iya. Peneliti : Memang jaraknya yang mana dek kamu mikirnya kemarin. B30 : Belum melihat dengan jelas mbak jaraknya yang mana lha saya udah mikir susah duluan. Seharusnya dicari proyeksinya yang tegak lurus gitu mbak. Nah saya salah paham kemarin. Saya malah bingung cari proyeksinya. Peneliti : Kalau soal berikutnya? B30 : Panjang PQ , 8 cm. panjang PS, 6 cm. Panjang PT, QU, SW, dan RV, 10 mbak. Ternyata gampang malah ketawa saya gak bisa kemarin setelah saya tanya kepada Bu In kemudian dijelaskan nomor 2a. Peneliti : Baik. Kita lanjutkan. Pertanyaan nomor 3a. Apa permasalahan yang ada? B30 : Menentukan besar sudut AH dengan bidang ABCD. Peneliti : Bagaimana penyelesaiannya dek? Coba digambarkan terlebih dahulu dek. B30 : Siswa menggambar kubus dan ruas garis AH. Peneliti : Coba perlihatkan sudutnya yang mana? Gimana dek cara mencari sudut? B30 : Bingung mbak. Peneliti : Sudut antara garis dan bidang adalah sudut yang terbentuk antara garis dan proyeksinya pada bidang. Tunjukkan proyeksi AH di bidang ABCD? B30 : AB? Peneliti : Proyeksi AH lho dek. B30 : AD mbak. Peneliti : Jadi sudutnya yang mana? B30 : H mbak? Peneliti : Yakin? B30 : D? Peneliti : Haiyo dimana dek? Sudut lhoh. Sudut itu yang diapit oleh dua garis tadi dek. 234 B30 : A berarti mbak. Peneliti : Betul. Bagaimana menghitung besar sudutnya? Coba dituliskan. B30 : Menulis pada lembar jawab. Peneliti : Betul Peneliti : Kalau begitu coba ilustrasikan soal-soal berikutnya. B30 : Siswa mengilustrasikan gambar soal nomor 3b. Peneliti : Sudutnya yang mana? B30 : Ini mbak menggambar sudutnya. Peneliti : Betul. Bisa mencari sin, cos, nya? B30 : Bisa mbak. Ini di cari ukurannya menggunakan Pythagoras dulu kan mbak? Peneliti : Iya. B30 : Menulis di lembar jawaban. Peneliti : Betul. Kemarin ketika tes kenapa jawabannya begini dek? B30 : Bingung mbak.Saya paham setelah dijelaskan mbak. Peneliti : Betul. Nomor 4 gimana dek? B30 : belum diajarin Bu In. Inget banget aku waktu itu kan aku Cuma ngerjain soal latihan sampai sudut anatara garis dan bidang. Peneliti : Ya sudah mbak jelaskan ya biar besuk bisa kalau ada soal tentang ini. Sudut antara dua bidang itu sudut yang terbentuk oleh dua garis pada masing-masing bidang. Setiap garis tersebut tegak lurus bidang. Bu In pernah menjelaskan lho. Mencari garis sekutu terlebih dahulu. Coba kedua bidang itu garis sekutunya yang mana? B30 : BD. Peneliti : Coba buat garis tegak lurus disetiap bidang yang bertemu di satu titik yang sama. B30 : Bingung mbak. Peneliti : Begini menggambarkan sudut yang terbentuk. Coba dihitung nilai tangennya. Segitiga yang digunakan yang mana? B30 : Ini? menunjuk ke segitiga COG Peneliti : Benar. B30 : Menghitung tangen. Peneliti : Betul.

8. Guru Kelas

Peneliti : Menurut Ibu bagaimana kemampuan intelektual siswa kelas X kendaraan Ringan 1 dan Teknik Permesinan 2? Guru : Sebenarnya cenderung rendah mbak. Dilihat dari nilai tes pra syarat yang saya lakukan diawal pembelajaran dahulu dan nilai UTS ini memang ketuntasannya rendah. Akan tetapi, siswa kelas X Kendaraan Ringan 1 lebih unggul daripada X Teknik Permesinan 2 dilihat dari persentase ketuntasan geometri. Peneliti : Bagaimana sikap belajar siswa-siswa yang menjadi subjek penelitian ini, Bu? Guru : Ini saya melihat dari kondisi mereka di kelas ya mbak. Kalau B26 dan B30 sebenarnya baik mbak cuman kalau pas kebeneran