19
persepsi sebenarnya. Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk Walgito,
2004: 90-92.
5. Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan
Persepsi siswa tentang mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan sangat beragam, mereka memiliki pemikiran
yang berbeda-beda tentang mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, persepsi itu menyangkut pendapat siswa
tentang mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan apakah mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan itu disenangi siswa
atau tidak. Jika Persepsi siswa tentang mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan itu baik maka jelas siswa akan
menyenangi mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, tetapi jika persepsi siswa tentang mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan itu tidak baik maka bisa saja siswa yang berpersepsi tenang pendidikan kewarganegaraan itu tidak
menyenangi mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Untuk itu peneliti mengambil judul penelitan “Persepsi Siswa Kelas IX
Program Studi Khusus Olahraga tentang Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 2 Tempel pada
tahun pelajaran 20152016 untuk mengetahui persepsi siswa tentang mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
20
B. Tinjauan tentang Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
a. Menurut National Council of Social Studies NCSS
Amerika Serikat. PKn adalah proses yang meliputi semua positif yang
dimaksud untuk membentuk pandangan seorang warga negara dalam peranannya di masyarakat. PKn adalah lebih
dari pada sekedar bidang studi. PKn mengambil bagian dari pengaruh positif dari keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Melalui PKn generasi muda dibantu untuk memahami cita-cita nasional, hal-hal yang baik diakui
oleh umum, proses pemerintahan sendiri, dan dibantu untuk memahami arti kemerdekaan untuk mereka dan
untuk semua manusia dan untuk individu dan kelompok, dalam bidang kepercayaan, perdagangan, pemilu atau
dalam tingkah laku sehari-hari. Mereka juga dibantu untuk memahami bermacam-macam hak kemerdekaan warga
negara yang dijamin dalam konstitusi dan peraturan- peraturan lainnya dan tanggung jawab atas apa yang telah
dicapainya Cholisin, 2000: 1.7. b.
Menurut Nu’man Somantri dalam Cholisin 2004: 8. PKn adalah program pendidikan yang berintikan
demokrasi politik, yang diperluas dengan sumber-sumber