Populasi Intrumen Penelitian PERSEPSI SISWA KELAS IX PROGRAM STUDI KHUSUS OLAHRAGA TENTANG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP NEGERI 2 TEMPEL.

43 alternatif jawabannya merentang mulai dari selalu, sering, kadang- kadang, pernah, sampai tidak pernah. Setelah merumuskan definisi operasional, langkah selanjutnya adalah menentukan indikator dari setiap variabel yang akan diukur. Berdasarkan indikator setiap variabel dapat disusun rancangan butir- butir instrumen. Gambaran hubungan antara variabel maupun subvariabel, indikator dan rancangan butir-butir instrumen yang disusun dalam bentuk tabel disebut dengan kisi-kisi instrumen. Dengan kata lain kisi-kisi instrumen merupakan sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara variabel, indikator, dan rancangan butir-butir instrumen. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen angket yang akan dipakai di penelitian ini 44 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Sebelum Uji Validitas Variabel Indikator No. Butir Jumlah Soal Persepsi Siswa Kelas IX Program Studi Khusus Olahraga a. 1. Senang dan tidak senangnya siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 4, 6, 11, 16, 21, 26, 28, 30, 42, 47 10 2. Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 1, 3, 13, 14, 20, 24, 27, 29, 37, 38 10 b. 3. Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. 2, 5, 12, 23, 25, 31, 32, 43,44, 50 10 c. 4. Kecenderungan Bertindak konasi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewargangaraan. 8, 9, 17, 18, 22, 35, 36, 39, 46,49 10 d. 5. Keantusiasan Siswa dalam Mengikuti Pelajaran PKn. 7, 10, 15, 19, 33, 34, 40, 41, 45,48 10

G. Uji Instrumen Penelitian

1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Mengenai Validitas dan Reliabilitas Instrumen Sugiyono 2015: 172-173 mengemukakan bahwa Dalam hal ini perlu 45 dibedakan anatara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang tidak valid dan tidak reliabel. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Kalau dalam obyek kemarin berwarna merah, maka sekarang dan besok tetap berwarna merah. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Meteran yang valid dapat digunakan untuk mengukur panjang dengan teliti, karena meteran memang alat untuk mengukur panjang.Meteran tersebut menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur berat. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Alat ukur panjang dari karet adalah contoh instrumen yang tidak reliabelkonsisten. Instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. 46 Tabel 3. 2 Skor pada angket No. Pernyataan Skor Pernyataan 1. Sangat Setuju 4 2. Setuju 3 3. Kurang Setuju 2 4. Tidak Setuju 1 2. Pengujian Validitas Instrumen Menurut Zainal Mustafa 2009: 164 Validitas atau kesahihan suatu instrumen adalah ukuran seberapa tepat instrumen itu mampu menghasilkan data sesuai dengan ukuran yang sesungguhnya yang ingin diukur. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengetahui kesalahan atau instrument adalah validitas konstruksi dengan rumus Pearson product moment dari Pearson dengan angka kasar sebagai berikut: 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Dimana : rxy = Koefisien korelasi antara variable X dan Y N = Jumlah subyek X = Skor dari tiap-tiap item Y = Jumlah dari skor item 47 Jika rxy rtabel pada taraf signifikan 5 berarti item butir soal valid, sebaliknya jika rxy rtabel maka butir soal tidak valid. Di bawah ini merupakan hasil uji validitas instrumen Angket dengan rumus korelasi product moment. Data: Y= 3.743 N= 31 Y 2 = 455.427 {N∑Y 2 – ∑Y 2 }= 108.188