Indikator Senang dan tidak Senangnya Siswa terhadap

90 75,00 kelas IX program studi khusus olahraga di SMP Negeri 2 Tempelsiswa mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, dan 7 siswa 25,00 tidakmendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan tabel 4.6 siswa yang mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraanmasuk dalam kategori baik dan cukup baik, sedang siswa yang tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraanmasuk dalam kategori kurang baik. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas IX Program studi khusus olahraga mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, mayoritasnya yaitu sebanyak 21 siswa 75,00 dan sebanyak 7 siswa 25,00 tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan Dari indikator siswa mendapatkan dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraandapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas siswa, yaitu sejumlah 21 siswa 75,00 kelas IX Program studi khusus olahraga mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, dan sebanyak 7 91 siswa 25,00 tidakmendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan .

4. Indikator Kecenderungan Bertindak konasi dalam mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn. Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada tabel 4.8, dapat dibahas bahwa sebanyak 5 orang siswa 17,86 siswa cenderung bertindak baik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, serta 20 orang siswa 71,43 cenderung bertindak cukup baik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, hal itu berarti bahwa sekitar 25 siswa 89,29 kelas IX program studi khusus olahraga di SMP Negeri 2 Tempel cenderung bertindak baik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dan 3 siswa 10,71 cenderung bertindak kurang baik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan tabel 4.8 siswa yang cenderung bertindak baik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masuk dalam kategori baik dan cukup baik, sedang siswa yang cenderung bertindak kurang baik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masuk dalam kategori kurang baik. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas IX Program studi khusus olahraga cenderung bertindak baik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu sebanyak 25 siswa 89,29 dan sebanyak 3 siswa 10,71