Siswa Deskripsi Hasil Penelitian

75 Mi dengan rumus Mi=12 Xmax+Xmin dan mencari Nilai Standar Deviasi Ideal SDi dengan rumus SDi=16 Xmax- Xmin. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh mean ideal sebesar 15,00 serta Standar Deviasi Ideal sebesar 3,00. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel 4.4 distribusi kecenderungan. Tabel 4.4 Distribusi Kategorisasi pada Indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan No. KATEGORI Interval Frekuensi 1 Baik X ≥18 10 35,71 2 Cukup 12X18 13 46,43 3 Kurang Baik X12 5 17,86 Jumlah 28 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa pada indikator Siswa memahami dan tidak memahami manfaat mempelajari mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan PKn pada kategori baik sebesar 35,71, pada kategori cukup baik sebesar 46,43, dan pada kategori kurang baik sebesar 17,86.

3. Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah

mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Hasil analisis data menunjukkan pada indikator Mendapat dan tidak mendapatka motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, diperoleh skor tertinggi sebesar 75,00, skor terrendah sebesar 34,38. Hasil analisis nilai Mean M sebesar 56,3650 56,36, Median Me sebesar 57,8150 57,81 dan 76 Modus Mo sebesar 59,38 serta Standar Deviasi SD sebesar 10,11615 10,12. Jumlah kelas interval K dapat dihitung dengan rumus K=1+3,3 Log N, dimana N adalah jumlah populasi atau responden, dari perhitungan diketahu bahwa N=28 sehingga diperoleh 1+3,3 Log 28= 1,447158031 1,45. Rentang data R dihitung dengan menggunakan rumus nilai maksimal dikurangi nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 75,00 - 34,38 = 40,62. Sedangkan panjang kelas interval dihitung dengan rumus P = RK sehingga diperoleh panjang kelas 6,770833333 dibulatkan menjadi 6,8. Berdasarkan distribusi frekuensi pada Indikator Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di atas dapat ditampilkan dalam bentuk tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi pada Indikator SiswaMendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. No. Interval frekuensi 1 68.87-75.67 3 10.71 2 61.97-68.77 5 17.86 3 55.07-61.87 9 32.14 4 48.17-54.97 4 14.29 5 41.27-48.07 4 14.29 6 34.37-41.17 3 10.71 Jumlah 28 100 77 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pada Indikator Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraandiatas, dapat di sajikan dalam bentuk diagram batang 4.3 Gambar 4.3 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, mayoritas frekuensi Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan terletak pada interval 55,07-61,87 sebesar 32,14 atau sebanyak 9 siswa, dan yang paling sedikit terletak pada 2 interval yaitu interval 34,37-41,17 dan interval 68,87-75,67 yang jumlah persen ke dua interval diatas sama yaitu 10,71 dengan jumlah siswa sebanyak 3 siswa pada masing-masing interval. 10.71 17.86 32.14 14.29 14.29 10.71 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 68.87-75.67 61.97-68.77 55.07-61.87 48.17-54.97 41.27-48.07 34.37-41.17 78 Kecenderungan kategori untuk Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan., di hitung melalui Mean Ideal Mi dengan rumus Mi=12 X max +X min dan mencari Nilai Standar Deviasi Ideal SDi dengan rumus SDi=16 X max -X min . Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh mean ideal sebesar 20,00 serta Standar Deviasi Ideal sebesar 4,00. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi kecenderungan yang dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Distribusi Kategorisasi pada Indikator Siswa Mendapat dan tidak mendapatkan motivasi setelah