55
disalurkan dengan sebaik-baiknya. 5. Aspek hukum,
Dasar hukum merupakan landasan kekuatan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, oleh karena itu perlu menetapkan paket UU yang
relefan untuk mendukung pelak- sanaan desentralisasi. Tertundanya
pengesahan UU dan masih belum memadainya UU untuk menunjang
pelaksanaan desentralisasi berpo- tensi besar menghambat pelak-
sanaan desentralisasi daerah di Timor Leste.
Perlunya lobi dan advocacy untuk
mendorong penyusunan dan pengesahan UU yang yang
bersifat mendesak untuk mendukung pelaksanaan
desentralisasi sebagai mana yang telah direncanakan, antara lain; a
UU organik tentang Kebijakan Desentralisasi Administratif. b UU
Pembagian wilayah administratif, c UU desentralisasi administratf
dan pemerintahan daerah.
6. Sektor swasta:
Pemerintah daerah Sulit mencapai keman-dirian ekonomi karena sektor
swasta di daerah sangat rapuh mengingat
terbatasnya Modal
usaha, minimnya ketrampilan dalam
berwirausaha, kurang
mandiri, termasuk
kondisi infrastruktur yang masih terbatas,
berdampak besar
terhadap perekonomian daerah mengingat
sektor swasta merupakan kunci dalam
mendorong pertumbuhan
perekonomian daerah.
Training pemberdayaan tentang kewirausahaan.
Membentuk kamar dagang
municipal
Memberi isentif dalam bentuk kredit dengan bunga kecil.
7. Kelembagaan;
Sumberdaya Aparatur pemerintah yang minim, sifat ketergantungan
tinggi terhadap pemerintah pusat, kterbatasan Sarana dan prasarana,
penetapan system birokrasi dan pelaksanaan
standar pelayanan
minimum yang belum tertata baik hal ini akan berdampak pada
redahnya kualitas layanan publik dan hubungan kerja antar lembaga,
termasuk
antara Pemerintah
Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, masyarakat, dan organisasi
non pemerintah.
Penataan kelembagaan yang
baik, efisien dan efektif
Mengadopsi e-Goverment untuk meningkatkan efisiensi: ICT
membantu meningkatkan efisiensi tugas pemrosesan
massal dan operasi administrasi publik.
Pengembangan Kapasitas
aparatur pemerintah daerah
Membangun infrastruktur sarana prasarana untuk menfasilitasi
kinerja lembaga pemerintahan daerah.
56
Tabel 5.2. Konsensus Prioritas Masalah
Potensi Masalah
Govo1 Gov02
Gov03 Gov04
Gov05 Gov06
Rata
1 6
6 6
6 6
6
6
2 5
6 6
6 5
6
6
3 6
6 5
6 5
6 6
4 5
4 3
6 3
4 4
5 5
6 6
6 5
6 6
6 5
6 5
5 6
5 5
7 6
5 6
6 6
6 6
Tabel 5.3 Hasil Pengelolaan data
Potensi Masalah
Rata 1
6 2
6 3
6
4 Eleminate
5 6
6 5
7 6
Tabel 5.4 Hasil Konsensus Prioritas Masalah Berdasarkan Hasil Pengelolaan Data
Hasil Akhir Konsensus Masalah
Solusi untuk antisipasi 1. Sumber Daya
Manusia SDM;
melakukan mapping
asesment untuk
mengidentifikasi SDM yang tersedia di masing- masing daerah dan melakukan Investment SDM
sesuai area prioritas tiap-tiap daerah.
Identifikasi kebutuhan pengembangan kapasitasketrampilan dan Pelatihan
pengembangan kapasitas terhadap aparat pemerintahan mulai dari tingkat pimpinan hinga
staff di berbagai lembaga pemerintahan daerah.
2. Infrastruktur;