63
Daftar Masalah atau Isu Solusi untuk antisipasi
7. Lemahnya komitmen pemerintah untuk
merealisasikan desentralisasi pemerintahan daerah karena
tekanan politik.
Lobi Politik oleh berbagai elemen yang berkepentingan dan advokasi
untuk menekan pemerintah untuk merealisasikan
desentralisasi sesuai amanah UU TL pasal 5
tentang desentralisasi
administrative.
8. Monitoring dan Evaluasi;
Tidak adanya asesment dan evaluasi terhadap beberapa program ujicoba
desentralisasi, antaralin seperti program PDD, PDL dan ADN akan
berdampak pada potensi munculnya banyak hambatan dan masalah untuk
membangun strategy pelaksanaan desentralisasi yang baik, efektif dan
efesien kedepannya.
membangun system Monitoring dan evaluasi
yang komprehensif
terhadap semua program ujicoba terkait desentralisasi.
Laporan hasil evaluasi program-
program ujicoba
terkait desentralisasi.
9. Penggunaan definisi atau kata kunci;
Pengunaan kata kunci yang yang masih rancu dan membingunkan
berpotensi terjadinya salahpaham dan
salah interpertasi
terhadap konsep-konsep
kunci terkait
desentralisasi.
Para pembuat kebijakan perlu lebih konsisten dalam mengunakan kata
kunci yang dapat mengantarkan berbagai pihak yang berkepen-
tingan
untuk lebih
mengenal berbagai istilah dalam pelaksanaan
Otonomi Daerah sehinga dapat menghindari
pemahaman yang
rancu, hal ini bisa dilakukan melalui membuat sebuah Glosarium
Glosariu yang telah disusun perlu
disosialisasikan mulai dari tingkat para pembuat kebijakan hingga
masyarakat biasa agar adanya keseragaman pemahaman istilah-
istilah yang muncul.
10. Blueprint;
Dengan tidak
adanya Blueprint sebagai arahan kerangka
terperinci pelaksanaan desentralisasi dan sebagai landasan pelaksanaan
desentralisasi menyebabkan sulitnya memahami
arah persiapan
pelaksanaan desentralisasi, Tujuan yang
ingin dicapai,
waktu pelaksanaan, cara pengendalian dll.
hal ini berpotensi terhadap lemahnya persiapan yang dilakukan dan
Menyusun
Blueprint sebagai
landasan pelaksanaan
desen- tralisasi dengan Penetapan tujuan
dan sasaran, strategi Pelaksanaan program dan fokus kegiatan, ·
Langkah-langkah atau
implementasi yang
harus dilaksanakan.
64
Daftar Masalah atau Isu Solusi untuk antisipasi
berdampak pada penundaan atau kegagalan
pelaksanaan desentralisasi yang berujung pada
mahalnya biaya untuk melakukan pengendalian.
Tabel 5.6 Konsensus Prioritas Masalah
Potensi Masalah
AC0 1
AC0 2
AC0 3
AC0 4
AC0 5
AC0 6
AC0 7
AC0 8
Rata 1
6 6
6 6
6 6
6 6
6 2
6 6
6 6
6 6
6 6
6 3
6 5
6 6
5 6
6 6
6 4
4 5
6 5
4 5
5 5
5 5
5 5
6 4
6 6
6 5
5
6 5
6 5
3 5
5 5
5
5
7 2
4 4
2 6
4 4
4 4
8 2
3 3
4 3
3 3
3 3
9 2
3 2
3 3
6 6
3 4
10 4
2 6
4 3
4 4
4 4
Tabel 5.7 Hasil Pengelolaan Data
Potensi Masalah Rata
1 6
2 6
3 6
4 6
5 5
6 5
7 eleminate
8 eleminate
9 eleminate
10 eleminate
11 eleminate
Metode Penilaian
1= Tidak berpotensi 2= Potensi rendah
3= Potensi sedang 4= Cukup Berpotensi
5=Berpotensi besar 6=sangat berpotensi
Kategori Low Risk
kategori High Risk
65
Tabel 5.8 Hasil Konsensus Prioritas masalah berdasarkan hasil penggelolaan Data
Hasil Akhir Konsesnsus Masalah Solusi untuk antisipasi
1. Sumberdaya manusia