Hakikat IPA PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI GADINGAN KECAMATAN WATES.

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

1. Hakikat IPA

Usman Samatowa 2011:3 mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan alam atau science ilmu tentang alam, yaitu ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Winaputra, 1992 Usman Samatowa: 2011 mengemukakan bahwa IPA tidak hanya kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah. Adapun Sri Sulistyorini 2007: 9-11 menyatakan bahwa pada hakikatnya IPA dapat dipandang dari segi produk, proses dan dari segi pengembangan sikap. Artinya, belajar IPA memiliki dimensi proses, dimensi produk hasil, dan dimensi pengembangan sikap ilmiah, yang ketiganya saling terkait satu sama lain. a. IPA sebagai Produk IPA sebagai produk merupakan hasil upaya perintis IPA terdahulu dalam menemukan fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap dalam bentuk buku teks. Pada pembelajaran IPA guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga dapat membantu siswa membangun pemahamannya dan menghasilkan pengetahuan yang relevan. 10 b. IPA sebagai Proses IPA sebagai proses adalah cara kerja yang dilakukan untuk memperoleh produk IPA. Cara mendapatkan IPA yaitu menggunakan metode ilmiah. Untuk memahami suatu konsep siswa tidak diberitahu oleh guru, tetapi guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memperoleh dan menemukan konsep melalui pengalaman siswa dengan mengembangkan keterampilan dasar melalui percobaan dan membuat kesimpulan. c. IPA sebagai Pemupukan Sikap IPA sebagai pemupukan sikap mempunyai arti bahwa melalui IPA, sikap ilmiah terhadap alam sekitar yang dimiliki oleh siswa akan berkembang ketika siswa melakukan diskusi, percobaan, simulasi, atau kegiatan di lapangan. Maksud pembelajaran IPA dalam penelitian ini yaitu IPA dipandang dari segi produk dan pemupukan sikap. IPA sebagai produk artinya dalam pembelajaran menggunakan model PBL ini, siswa dapat memahami materi pelajaran IPA serta mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan IPA sebagai pemupukan sikap yaitu melalui model PBL ini siswa dapat mengembangkan sikap kerja sama dalam kelompok diskusi demi menyelesaikan masalh yang disajikan.

2. Tujuan Pembelajaran IPA di SD