18
perkembangannya seperti mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, moral, emosi dan sosial siswa.
C. Kajian Tentang Model Problem Based Learning PBL
1. Pengertian Problem Based Learning PBL
Bicara tentang pengertian model pasti tidak terlepas dari istilah strategi dan metode. Strategi menurut Kemp Rusman: 2011 adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Senada dengan pendapat tersebut, Dick
and Carey Rusman: 2011 juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara
bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang diperlukan sebuah metode yang
digunakan untuk merealisasikan sebuah strategi yang telahh ditetapkan. Strategi menunjukkan pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu. Menurut Joice
and Weill Rusman: 2011 berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum rencana
pembelajaran jangka panjang, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
Hamruni Suyadi: 2013 mengatakan bahwa pembelajaran berbasis masalah PBL dikembangkan dari filasafat konstruktivisme, yang menyatakan kebenaran
merupakan konstruksi pengetahuan secara otonom. Artinya, peserta didik akan menyusun pengetahuan yang telah dimiliki dan dari semua pengetahuan baru yang
diperoleh. Menurut Suyadi 2013: 130, pembelajaran berbasis masalah adalah
19
penyampaian pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah secara terbuka. Tujuan utama dari pendidikan adalah memecahkan masalah-masalah
dalam kehidupan. Senada dengan pengertian di atas, Kemendikbud tahun 2013 menyatakan
bahwa pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga
merangsang peserta didik untuk belajar. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Hmelo-Silver Paull Eggen: 2012 yang menyatakan bahwa pembelajaran
berbasis masalah adalah seperangkat model mengajar yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, materi
dan penguatan diri. Selain beberapa pendapat di atas, Abuddin Nata 2009: 243 juga menyatakan
bahwa model pembelajaran Problem Based Learning adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk
dianalisis dan disintesis dalam usaha mencari pemecahan atau jawabannya oleh siswa. Permasalahan itu dapat diajukan atau diberikan guru kepada siswa, dari
siswa bersama guru, atau dari siswa sendiri, yang kemudian dijadikan pembahasan dan dicari pemecahannya sebagai kegiatan-kegiatan belajar siswa.
Dari beberapa pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa problem based learning
adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran yang menjadikan masalah sebagai bahan utama dalam pembelajaran dimana siswa dikondisikan untuk
mencari pemecahan masalah tersebut secara mandiri maupun berkelompok.
20
2. Karakteristik PBL