53 profesional dengan kinerja guru di TK se-Kecamatan Sempor Kabupaten
Kebumen. Kinerja dalam penelitian ini juga masih sebatas persepsi masing- masing guru, sama seperti penelitian sebelumnya.
Dari penelitian-penelitian terdahulu penting kiranya untuk melakukan penelitian tentang kinerja guru antara guru yang sudah bersertifikat pendidik
profesional dengan guru yang belum bersertifikat pendidik profesional, kinerja akan diukur melalui hasil pengamatan seorang guru melalui keprofesionalannya.
Dengan ini diharapkan dapat mengetahui dimana letak perbedaan kinerja guru yang sudah bersertifikat dan belum bersertifikat sehingga untuk kedepannya dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi supaya kinerja guru bisa terus lebih baik.
C. Kerangka Pikir
Kinerja merupakan suatu kegiatan yang dijalankan oleh tiap-tiap individu dalam kaitannya untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Salah satu
faktor keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik tidak lepas dari kinerja seorang guru. Perlunya guru yang profesional dalam dunia pendidikan
dikarenakan sosok seorang guru dapat memberikan perbaikan kualitas pendidikan yang berpengaruh pada pencapaian perkembangan anak. Dengan perbaikan
kualitas pendidikan dan peningkatan pencapaian perkembangan anak diharakan tujuan pendidikan nasional akan tercapai.
Untuk dapat menjadi seorang guru yang profesional memang bukan perkara yang mudah, guru yang profesional atau tidak profesionalnya dalam proses
pembelajaran dapat dilihat dari karakteristik: 1 memiliki kemampuan menciptakan iklim belajar yang kondusif; 2 kemampuan mengembangkan
54 strategi dan manajemen pembelajarab; 3 memiliki kemampuan-kemampuan
memberikan umpan balik dan penguatan; dan 4 memiliki kemampuan untuk peningkatan diri.
Kinerja dari guru Taman Kanak-Kanak yang profesional meliputi 1 kemampuan
dalam mengelola
pembelajaran, 2
kemampuan dalam
mengembangkan potensi anak, 3 kemampuan dalam penguasaan akademik, 4 kemampuan dalam pemberian layanan bimbingan pribadi-sosial, dan 5
kemampuan memberikan layanan bimbingan belajar kepada anak. Sertifikasi adalah kebujakan dari pemerintah Indonesia dalam upaya
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Indonesia. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat dari lembaga yang berwewenang kepada jenis profesi dan
sekaligus sebagai pernyataan terhadap kelayakan suatu profesi. Di dunia pendidikan, sertifikasi secara formal diberikan kepada guru atau dosen yang telah
memenuhi syarat tertentu untuk meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pendidik untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Tujuan dan manfaat dari diadakannya sertifikasi untuk melindungi profesi guru dari layanan pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapat merusak citra
profesi guru, melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak profesional, menjadi wahana penjamin mutu bagi LPTK,
menjaga lembaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan eksternal yang potensial.
Berbicara sertifikasi, guru yang telah memiliki sertifikat pendidik profesional idealnya lebih tinggi kinerjanya bila dibandingkan dengan kinerja
55 guru yang belum memiliki sertifikat pendidik profesional sehingga anggaran yang
diberikan kepadadunia pendidikan khususnya bagi para pendidik tidak sia-sia.
D. Hipotesis Penelitian