33 2006: 14, kompetensi merupakan kemampuan dan kewenangan guru
dalam melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen juga
menjelaskan tentang kompetensi, bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Dari uraian tersebut, dapat
dipahami bahwa kompetensi guru dalam penelitian ini adalah kemampuan dari seorang guru yang dicerminkan melalui penguasaan
pengetahuan terutama bidang pendidikan anak usia dini, keterampilan mengajar dan mengelola anaknya, dan perilaku dalam melaksanakan
tugas keprofesionalannya sebagai seorang guru pendidikan anak usia dini.
b. Pengertian Kompetensi Profesional Guru
Istilah kompetensi profesional guru terdiri dari dua suku kata yang masing-masing mempunyai pengertian tersendiri, yaitu kata
kompetensi profesional dan guru. Ditinjau dari segi bahasaa etimologi, istilah kompetensi profesional berasal dari bahasa inggris
profession yang berarti jabatan, pekerjaan, pencaharian, yang mempunyai keahlian W.J.S. Poerwodarminto, 1982: 162. Selain itu
Yeni Salim 1991: 92 mengartikan profesi sebagai pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu. Pendapat lain dikemukakan
oleh I. Wayan AS 2010: 89 mengemukakan bahwa kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran
34 secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta
didik memenuhi Standar Kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Dengan adanya kompetensi yang dimiliki oleh
seseorang, diharapkan pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih optimal.
Ahmad Tafsir 1991: 107 menyatakan bahwa kompetensi profesional adalah faham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan
harus dilakukan oleh orang yang profesional. Kompetensi profesional merujuk pada komitmen para anggota suatu profesi yang
meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakan dalam melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Ditambahkan oleh Mulyasa 2012: 138 bahwa kompetensi profesional merupakan kompetensi
yang harus dikuasai guru yang berkaitan dengan pelaksanaan utamanya yaitu mengajar. Guru harus memiliki kompetensi yang baik
supaya dalam kegiatan mengajarnya dia bisa lebih optimal. Menurut Udin Syaifudin Saud 2009: 7, kompetensi profesional
merujuk pada komitmen pada anggota terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakan dalam melakukan pekerjaan sesuai
dengan profesinya. Kemampuan, keahlian atau sering disebut dengan kompetensi profesional guru. Pied A. Sehertian dan Ida Aleida 1990:
38 menyatakan bahwa kompetensi profesional guru yaitu kemampuan penguasaan akademik mata pelajaran yang diajarkan
dan terpadu dengan kemampuan mengajarnya sekaligus, sehingga
35 guru itu memiliki wibawa akademik. Dari beberapa dapat diasumsikan
bahwa setiap guru harus memiliki keahlian atau kemampuan dari seorang guru yang berkaitan dengan penguasaan materi pembelajaran
dalam tugas utamanya yaitu mengajar. Mulyasa 2012: 135 mendefinisikan ruang lingkup kompetensi
profesional guru meliputi: 1 Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik
filosofis, psikologis, sosiologis, dan sebagainya. 2 Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf
perkembangan peserta didik. 3 Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang
menjadi tanggungjawabnya. 4 Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang
bervariasi. 5 Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat,
media dan sumber belajar yang relevan. 6 Mapmpu mengorganisasikan dan melaksanakan program
pembelajaran. 7 Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik.
8 Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik.
Menurut Slamet PH Syaiful Sagala, 2008: 39 kompetensi profesional terdiri dari lima sub kompetensi utama, yang meliputi:
1 Memahami materi pelajaran yang telah dipersiapkan untuk mengajar.
2 Memahami Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tertera dala peraturan menteri serta
bahan ajar yang ada dalam kurikulum. 3 Memahami struktur, konsep, dan metode keilmuan yang
menaungi materi ajar. 4 Memahami hubungan konsep terkait abtar mata pelajaran.
5 Menerpkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya pendapat tersebut lebih diperkuat oleh Kunandar 2007: 77 dengan menambahkan indikator kompetensi profesional
yaitu sebagai berikut:
36 1 Memahamai materi ajar yang ada didalam kurikulum
sekolah. 2 Memahami struktur konsep dan metode keilmuan yang
menaungi atau kohern dengan materi ajar. 3 Memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait.
4 Memahami hubungan konsep antara mata pelajaran terkait. 5 Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan
sehari-hari. 6 Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis
untuk meperdalam pengetahuan dalam kehidupan sehari- hari.
Dari beberapa pendapat tokoh diatas maka dapat ditarik kesimpulan tentang ruang lingkup kompetensi profesional guru
kaitannya dalam penelitian ini yaitu kemampuan dari guru dalam memahami struktur, konsep, metode yang kohern dengan materi ajar.
Selain itu, kompetensi profesional guru dapat dilihat dari seorang guru tersebut memahami standar isi dalam kurikulum di taman kanak-
kanak serta kompetensi guru dalam pemberian layanan bimbingan pribadi sosial kepada anak TK dan pemberian layanan bimbingan
belajar.
c. Kompetensi Profesional Guru Taman Kanak-kanak