68 demikian, dilihat dari persyaratan validitas dan reliabilitas maka
instrumen angket telah memenuhi syarat sebagai alat untuk mengambil data penelitian. Untuk hasil selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis dalam proposal penelitian kuantitatif Sugiyono, 2007:
243. Untuk menganalisa data diperlukan langkah-langkah yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Sugiyono 2007: 107 juga menjelaskan bahwa teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik yang terbagi menjadi dua macam
statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Oleh karena itu, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mengorganisasi data, menyajikan dan
menganalisis data tanpa melakukan penarikan kesimpulan. Sedangkan statistik inferensial digunakan untuk penarikan kesimpulan berdasarkan data
yang diperoleh. Hasil penelitian dilakukan secara bertahap yang meliputi tahap tabulasi data, uji persyaratan analisis dilanjutkan dengan tahap
pengujian hipotesis dan melakukan uji beda rata-rata untuk aspek kinerja guru.
1. Tahap Tabulasi Data Tahap tabulasi data dilakukan mentabulasi data setiap variabel dalam
bentuk tabel secara interval, mencari mean, modus, standar deviasi, skor
69 minimal dan skor maksimal serta membuat diagram agar dapat terbaca secara
mudah dalam bentuk visual selain angka dan tabel. 2. Tahap Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis dimaksudkan untuk mengkaji apakah data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis dengan teknik analisis yang
diterapkan. Dalam penelitian ini uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data penelitian
berdistribusi normal atau sampel diambil dari dan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal akan mengikuti ciri-ciri
kurva baku, artinya sebaran data itu secara statistik memenuhi dua sisi yang sama besar atau tidak menyimpang secara signifikan dari sebaran normal
Gauss. Apabila hasil pengujian menunjukkan distribusi normal, maka perhitungan statistik dapat digeneralisasikan pada populasi. Uji asumsi
normalitas dilakukan uji Kolmogrof-Smirnov.
T.Widodo, 2009: 63
70 Keterangan:
n : Jumlah Sampel
XF : Skor kali frekuensi
X
2
F : Skor kuadrat kali frekuensi
Zx : Simpangan Baku Z
X : Skor
KP : Komulatif Proporsi
P : Proporsi
A1 : Selisih dua proporsi pada batas bawah
A2 : Selisih dua proporsi pada batas atas Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu sampel berasal dari suatu populasi homogen atau tidak. Dalam penelitian ini, uji homogenitas
varian dengan menggunakan Uji Lavene. Untuk hasil lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran.
3. Tahap Pengujian Hipotesis Karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perbedaan Kinerja
Guru TK yang sudah memiliki sertifikat pendidik dengan yang belum memiliki sertifikat pendidik maka tahap pengujian hipotesis dalam penelitian
ini menggunakan Uji t dua pihak dengan Sample Independent. Rumus yang dugunakan adalah sebagai berikut:
Sugiyono, 2012:137
71 Keterangan:
: nilai rata-rata guru yang telah memiliki sertifikat pendidik : nilai rata-rata guru yang belum memiliki sertifikat pendidik
: sampel guru yang telah memiliki sertifikat pendidik : sampel guru yang belum memiliki sertifikat pendidik
: varian guru yang telah memiliki sertifikat pendidik : varian guru yang belum memiliki sertifikat pendidik
Dengan kriteria sebagai berikut: a.
tidak ada perbedaan kinerja antara guru TK yang sudah memiliki sertifikat pendidik profesional dengan guru TK yang belum
memiliki sertifikat pendidik profesional b.
terdapat perbedaan kinerja antara guru TK yang sudah memiliki sertifikat pendidik profesional dengan guru TK yang belum
memiliki sertifikat pendidik profesional Kesimpulan apakah
diterima atau ditolak, diperoleh dengan membandingkan nilai t hasil uji statistik dengan nilai t pada tabel di daerah
kritis yaitu t jika t hitung -t
atau t hitung maka
ditolak. Kesimpulan hasil penelitian dapat diperoleh dengan cara membandingkan dengan nilai probabilitas pada hasil
hitungan dengan taraf signifikansi jika nilai =0,05 maka diterima dan
sebaliknya jika 0,05 maka
ditolak dan diterima. Untuk
mengefisiensi waktu perhitungan uji t dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows.
72 4. Uji Beda Rata-rata Aspek Kinerja Guru
Untuk mengetahui perbedaan rata-rata aspek kinerja guru yang bersertifikat dan tidak bersertifikat pendidik profesional dilakukan uji t untuk
setiap aspek kinerja guru. Kemudian hasil rerata dari setiap aspek kinerja guru dibandingkan antara aspek kinerja guru yang sudah bersertifikat
pendidik profesional dengan aspek kinerja guru yang tidak bersertifikat pendidik profesional.
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Umum Tempat Penelitian
Deskripsi umum Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Turi merupakan Taman Kanak- kanak yang terletak di wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman
Yogyakarta. Kondisi fisik Taman Kanak-kanak di Kecamatan Turi secara keseluruhan sudah cukup baik. Hanya ada beberapa sekolah yang memiliki
ruang guru dan ruang kepala sekolah yang memadai, kebanyakan ruangan untuk guru dan kepala sekolah masih digabung menjadi satu ruangan. Hal ini
bisa membuat guru merasa diawasi oleh Kepala Sekolah, tetapi disisi lain kondisi ini membuat guru semakin dekat secara emosional dan terciptanya
komunikasi yang baik terhadap sesama guru. Selain itu sebagian sekolah memiliki tempat bermain dan halaman yang luas, sehingga ini
memungkinkan guru untuk mengajak anak bermain dan belajar di luar kelas dengan aman.
Kondisi non fisik seperti kondisi guru, kurikulum, rencana kegiatan Tahunan, program semester, rencana kegiatan bulanan, mingguan bahkan
harian,dll di Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Turi sudah cukup baik, kurikulum yang diterapkan di Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Turi sudah
menggunakan kurikulum sesuai dengan yang sudah di tetapkan pemerintah