Pengaruh Konvergensi IFRS terhadap Audit Delay Pengaruh Pos-pos Luar Biasa, labaRugi, Kompleksitas Operasi
4. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Hal
tersebut dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 53,199-2,038X
4
, r
2 x1y
sebesar 0,082, dan t
hitung
= -2,396t
tabel
= -1,671
dengan tingkat signifikansi 0,019Level of Significant 5.
5. Opini audit berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 68,849+16,305X
5
, r
2 x1y
sebesar 0,142, dan t
hitung
=3,253t
tabel
=1,671
dengan tingkat signifikansi 0,002Level of Significant 5.
6. Reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Hal
tersebut dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 70,550-2,167X
6
, r
2 x1y
sebesar 0,003, dan t
hitung
= -0,464t
tabel
=1,671
dengan tingkat signifikansi 0,645Level of Significant 5.
7. Konvergensi IFRS berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Hal
tersebut dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 61,455+12,727X
7
, r
2 x1y
sebesar 0,076, dan t
hitung
=2,293t
tabel
=1,671 dengan tingkat signifikansi 0,025Level of Significant 5.
8. Pos-pos Luar Biasa, LabaRugi, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Opini Audit, Reputasi Auditor, dan Konvergensi
IFRS berpengaruh Secara Simultan terhadap Audit Delay pada perusahaan
Pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2013. . Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y=33,375+4,109X1+12,206X2+10,012X3-2,001X4+10,192X5-1,047X6+ 11,836 X7, R
2
sebesar 0,431, dan F-
hitung =
6,269F-
tabel =
2,26 dengan nilai
signifikansinya 0,000 Level of Significant = 0,05. B.
Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, maka saran- saran yang diajukan adalah:
1. Bagi Auditor Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai rata-
rata Audit Delay perusahaan pertambangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga para auditor dapat mengendalikan faktor-
faktor yang dominan yang mempengaruhi lamanya audit delay. Dari hasil penelitian ini faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap audit delay
yaitu labarugi, opini audit, pos-pos luar biasa, ukuran perusahaan, konvergensi IFRS, kompleksitas operasi perusahaan, dan reputasi auditor.
Oleh karena itu, auditor disarankan untuk merencanakan pekerjaan lapangan dengan baik agar proses audit dapat dilakukan secara efektif dan
efisien sehingga audit delay dapat ditekan seminimal mungkin dan laporan keuangan dapat dipublikasikan tepat waktu.
2. Bagi Perusahaan Perusahaan sebaiknya terus bekerja secara profesional dan
melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja masing-masing agar dapat
mengendalikan faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi lamanya audit delay. Dari hasil penelitian ini faktor-faktor yang paling berpengaruh
terhadap audit delay yaitu labarugi, konvergensi IFRS, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan, pos-pos luar biasa, dan
reputasi auditor. Selain itu pihak perusahaan sebaiknya dapat menyediakan data-data yang dibutuhkan auditor dengan lengkap sehingga auditor tidak
kesulitan dalam pemeriksaan, perusahaan tidak mempersulit auditor selama pemeriksaan laporan keuangan, dan perusahaan memberikan
kebebasan bagi auditor selama pemeriksaan sehingga tidak menimbulkan keterlambatan pelaporan oleh auditor yang bisa menyebabkan audit delay
bagi perusahaan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebaiknya peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sama untuk jenis industri yang lain agar diperoleh sampel yang lebih
besar, sehingga dapat memperkuat hasil kesimpulan yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Begitu juga untuk variabel bebas yang
digunakan sebagai prediktor hendaknya ditambah misalnya peneliti dapat menggunakan lebih banyak variasi varibel lain seperti klasifikasi industri,
internal audit, komite audit dan lainnya yang dapat digunakan untuk menguji audit delay.