kerugian ini mungkin disebabkan karena kegagalan keuangan perusahaan atau kecurangan manajemen.
3. Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Delay
Hasil hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Setelah dilakukan
perhitungan dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 13.0, koefisien regresi kompleksitas operasi perusahaan
menunjukkan nilai sebesar 8,697 dan nilai signifikansi sebesar 0,046 lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti bahwa variabel kompleksitas operasi
perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Oviek Dewi
2012:18 dan Robert. H Ashton 1987:285 bahwa kompleksitas operasi perusahaan bepengaruh positif terhadap audit delay. Hal ini dikarenakan
auditor akan menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas audit pada perusahaan klien yang mengalami peningkatan kompleksitas
operasi perusahaan. Apabila perusahaan memiliki anak perusahaan, maka perusahaan akan mengkonsolidasikan laporan keuangannya. Selanjutnya
auditor mengaudit laporan konsolidasi perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat lingkup audit yang dilakukan oleh auditor semakin luas,
sehingga berdampak pada waktu yang dibutuhkan oleh auditor dalam menyelesaikan tugas auditnya.
4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay
Hasil hipotesis keempat menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Setelah dilakukan
perhitungan dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 13.0, koefisien regresi ukuran perusahaan menunjukkan
nilai sebesar -2,038 dan nilai signifikansi sebesar 0,019 lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh
signifikan terhadap audit delay. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Indah Setyorini
2008:48 yaitu Ukuran Perusahaan, yang dinilai dari seberapa besar nilai harta yang dimiliki perusahaan, berpengaruh negatif terhadap audit delay.
Adanya pengaruh negatif antara Ukuran Perusahaan dengan Audit Delay menunjukkan bahwa manajemen perusahaan besar, mempunyai dorongan
untuk mengurangi penundaan laporan keuangan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu manajemen perusahaan
yang berskala besar cenderung diberikan insentif untuk mengurangi audit delay dikarenakan perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh
investor, pengawas permodalan dan pemerintah. Pihak-pihak ini sangat berkepentingan terhadap informasi yang termuat dalam laporan keuangan
sehingga membutuhkan proses penyampaian informasinya kepada publik secara cepat.