menunjukkan bahwa ketujuh faktor yaitu pos-pos luar biasa, labarugi, kompleksitas operasi perusahaan, ukuran perusahaan, opini audit, reputasi
auditor, dan konvergensi IFRS secara serentak bersama-sama berpengaruh terhadap Audit Delay.
F. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan masih terdapat beberapa keterbatasan-
keterbatasan sebagai berikut : 1. Penelitian ini lebih banyak menggunakan variabel independen faktor
internal perusahaan yang mempengaruhi Audit Delay sedangkan faktor eksternal perusahaan yang mempengaruhi Audit Delay hanya tiga yaitu
opini audit, reputasi auditor, dan konvergensi IFRS. Penelitian berikutnya, sebaiknya menambah variabel independen faktor eksternal
perusahaan yang tidak digunakan dalam penelitian ini, misalnya kualitas auditor dan Kepemilikan Perusahaan.
2. Penelitian ini hanya menggunakan data sekunder, data-data primer yang tidak dipublikasikan seperti luas audit yang dilakukan, tingkat
pengendalian internal klien, dan risiko audit tidak dimasukan dalam penelitian ini.
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di Bab terdahulu, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Pos-pos luar biasa berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Hal
tersebut dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 69,333 + 15,000X
1
, r
2 x1y
sebesar 0,113, dan t
hitung
=2,854t
tabel
=1,671
dengan tingkat signifikansi 0,042 Level of Significant 5.
2. Labarugi berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2013. Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 68,302 + 19,083X
2
, r
2 x1y
sebesar 0,194, dan t
hitung
=3,929t
tabel
=1,671
dengan tingkat signifikansi 0,000Level of Significant 5.
3. Kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-
2013. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai persamaan regresi sebagai
berikut:
Y= 65,077+8,697X
3
, r
2 x1y
sebesar 0,040, dan t
hitung
=2,022t
tabel
=1,671
dengan tingkat signifikansi 0,046 Level of Significant 5.