Opini Audit Deskripsi Teori
langkah yang dapat diambil tersebut dapat dibagi menjadi harmonisasi dan konvergensi.
Menurut Wijayani 2010:2, harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas kesesuaian praktik akuntansi
dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik tersebut dapat beragam hal ini dapat diartikan bahwa suatu negara tidak
diharuskan mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional namun menyusun standar akuntansi yang mereka miliki
agar tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional. Harmonisasi akuntansi bertujuan agar standar akuntansi yang
dikeluarkan oleh badan penyusun standar di setiap negara selaras dengan standar akuntansi internasional. Harmonisasi lebih bersifat fleksibel dan
terbuka sehingga memungkinkan timbulnya perbedaan antara standar yang dianut oleh suatu negara dengan standar internasional hanya saja
yang diupayakan perbedaan dalam standar tersebut bukanlah perbedaan yang bersifat bertentangan.
Konvergenconvergen menurut IASB adalah the same word by word in english. Konvergensi standar akuntansi dalam konteks standar
internasional dapat diartikan hanya akan terdapat satu standar dimana standar tersebut berlaku menggantikan standar yang dibuat dan dipakai
dalam suatu negara. IASB memilih untuk menerapkan konvergensi bukan harmonisasi dikarenakan peraturan yang konvergen dapat
meningkatkan daya banding laporan keuangan seluruh dunia serta
menghilangkan permasalahan time lags. Konvergensi standar akuntansi internasional dan nasional menghapuskan perbedaan secara bertahap
dengan mencari solusi terbaik atas masalah-masalah yang terdapat dalam akuntansi dan pelaporan. Jika konvergensi standar akuntansi
internasional dan nasional telah diterapkan, maka diharapkan tidak terdapat lagi perbedaan-perbedaan akuntansi.