7
Keempat, membuang sampah sembarangan. Seringkali peserta didik membuang sampah kertas di laci meja dan di dalam kelas. Sikap indisipliner
tersebut terjadi sebab penciptaan kondisi disiplin yang kurang kondusif. Kondisi kurang kondusif di sini maksudnya dari lingkungan sekolah tersebut
sudah ada berbagai peraturan tetapi dalam penerapannya belum maksimal. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, peneliti bermaksud
pengadakan penelitian mengenai kedisiplinanPeserta didik di MIN Jejeran, dengan judul penelitian
“Kedisiplinan Peserta didik di MIN Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan dalam kegiatan pembelajaran di MIN Jejeran, Wonokromo,
Pleret, Bantul. 1.
Peserta didik masih ada yang terlambat datang ke sekolah. 2.
Peserta didik masih ada yang mencontek apabila ulangan atau ujian. 3.
Peserta didik masih ada yang membuang sampah sembarangan seperti membuang bekas rautan atau kertas kecilyangmasih dibuang di bawah
meja. 4.
Peserta didik masih ada yang mencoret-coret mejatembok. 5.
Penciptaan kondisi disiplin yang kurang kondusif.
8
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas maka dalam penelitian ini dibatasi pada masalah penciptaan kondisi disiplin yang kurang
kondusif.
D. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada identifikasi dan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan suatu permasalan yaitu:
1. Seberapa tinggi tingkat kedisiplinan peserta didik di MIN Jejeran?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan peserta
didik di MIN Jejeran? 3.
Upaya strategi pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk membelajarkan peserta didik agar mampu menegakkan disiplin dengan
baik?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kedisiplinan peserta didik di MIN Jejeran.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat
kedisiplinan peserta didik di MIN Jejeran.
9
3. Untuk mengetahui upaya strategi pembelajaran yang dilakukan oleh pihak
sekolah untuk membelajarkan peserta didik agar mampu menegakkan disiplin dengan baik.
F. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti, diantaranya:
1. Manfaat Teoretis
Memberikan sumbangan pemikiran dalam ilmu pengetahuan terutama dalam strategi membelajarkan sikap disiplin khususnya pada
lembaga Pendidikan formal. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi anak 1
Peserta didik dapat mengetahui pentingnya membangun sikap disiplin sebagai bekal untuk masa depan dalam meraih meraih cita-
citanya. 2
Peserta didik dapat mengembangkan sikap disiplin yang sudah dimilikinya menjadi lebih baik lagi.
b. Bagi orang tua
Memberikan bekal pada peserta didik dalam mengembangkan sikap disiplin kepada kedua orang tua dan lingkungan keluarganya.
10
c. Bagi sekolah
Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi sekolah untuk membuat kebijakan dalam kaitanya dengan kedisiplinan.
G. Definisi Operasional