Karakteristik Peserta Didik MIN IV, V dan VI

35 j. Pindahkan perilaku Apabila kesembilan upaya di atas masih saja mengalami kegagalan, baik karena kekurangan dukungan rekan sejawat maupun pimpinan, pengaruh orangtua yang berlebihan dalam komunitas sekolah, serta peraturan-peraturan dewan sekolah yang tidak fleksibel, guru harus memindahkan si peserta didik dari kelas secara tidak resmi agar peserta didik yang lain tidak terganggu bahkan terpengaruh oleh perilaku buruknya. Tempat lain yang dapat digunakan untuk memindahkannya seperti ruang konseling atau perpustakaan.

D. Karakteristik Peserta Didik MIN IV, V dan VI

Karakteristik peserta didik merupakan salah satu variabel dalam domain desain pembelajaran yang akan memberikan dampak terhadap keefektifan belajar. Masa usia sekolah dasar adalah masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia enam tahun hingga kira-kira usia sebelas atau dua belas tahun. Peserta didik MIN kelas IV, V, VI berada pada tahap operasional kongkret dimana pada tahap ini anak sudah mampu berfikir logis namun masih terbatas pada fakta-fakta konseptual atau masih terbatas pada objek- objek yang konkret. Abu Akhmadi dan Munawar Sholeh 2005: 38 mengemukkan bahwa masa sekolah dasar sering disebut sebagai masa intelektual atau masa keserasian sekolah. Masa ini diperinci lagi menjadi 2 fase, yaitu 36 masa kelas rendah dan masa kelas tinggi. Masa kelas rendah antara umur 6 sampai 8 tahun sedangkan masa kelas tinggi antar 9 sampai 12 atau 13 tahun. Berdasarkan keterangan tersebut, peserta didik kelas IV, V, VI sekolah dasar termasuk dalam masa kelas tinggi. Beberapa sifat khas anak-anak pada masa kelas tinggi menurut Abu Akhamadi dan Munawar Sholeh 2005: 39 adalah a adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang kongkret sehingga menimbulkan adanya kecenderungan untuk membandingkan pekerjaan- pekerjaan yang praktis b amat realistis, ingin tahu, ingin belajar c menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal dan mata pelajaran khusus d sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan seorang guru atau orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Setelah kira-kira umur 11 tahun pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri e pada masa ini anak memandang nilai angka rapor sebagai ukuran yang tepat sebaik-baiknya mengenai prestasi sekolah f anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok siswa, biasanya untuk bermain bersama-sama. Dengan melihat telah berkembangnya tingkat kemampuan berfikir anak kelas atas, maka dalam pembelajaran dikelas atas bisa diarahkan pada pelatihan kemampuan berfikir yang lebih komplek dan berkesan. Misalnya belajar memaknai tentang kedisiplinan dan menanamkan secara mendalam 37 dan bermakna sehingga dapat diterapkan dalam oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

E. Kerangka Berfikir