39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau
menggabungkan dengan variabel yang lain Iqbal Hasan, 2004:7. Sedangkan pendekatan kuantitatif merupakan sebuah data yang disajikan dalam
penelitian ini menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol Nana Syaodih, 2006: 53.
Jadi penelitian yang berbentuk deskriptif ini hanya sebatas mendiskripsikan sesuatu yang sedang berlangsung pada saat itu dan
variabelnya termasuk variabel mandiri. Variabel mandiri yang dimaksud adalah tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain dan
tidak mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Peneliti tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel
bebas, tetapi menggambarkan kondisi apa adanya. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mendiskripsikan dan menjelajah kedisplinan peserta didik
MIN Jejeran tanpa melakukan berbandingan hasil antara satu peserta didik
dengan peserta didik yang lain.
40
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di MIN Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul.
C. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian adalah peserta didik kelas 4, 5 dan 6 MIN Jejeran
dengan jumlah 76 peserta didik.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mewawancarai langsung para responden guna mendapatkan data lengkap
dan utama. Wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaanyang ditujukan kepada pimpinan dan guru. Wawancara kepada
pimpinan atau guru sekolah bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan, interaksi sosial intelegensi yang diberikan kepada peserta
didik. Alat pengumpul data catatan-catatan dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan para subyek penelitian dan informan. Disamping
itu pula terdapat daftar pertanyaan wawancara atau instrumen sebagai pedoman wawancara. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk
memperoleh data awal tentang kondisi lingkungan dan sikap kedisiplinan peserta didik.
41
2. Kuesionerangket
Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau
pertanyaan tertulis kepada responden untuk di jawabnya Sugiyono, 2009: 142. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila
peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Tujuan digunakannya angket dalam penelitian
ini adalah untuk mengetahui tingkat kedisiplinan peserta didik di MIN Jejeran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Observasi
Menurut Nasutin dalam Sugiyono 2011: 226 observasi adalah dasar dari semua ilmu pengetahun. Observasi mrmpunysi ciri yang lebih
spesifik dibandingkan dengan teknik wawancara dan kuesioner sebab teknik observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam
disekitarnya. Obeservasi dalam penelitian ini yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas dan kegiatan peserta didik
pada dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengamati secara langsung aktivitas
kedisiplinan dan kegiatan peserta didik. Teknik wawancara dan observasi untuk mengamati strategi
pembelajaran yang digunakan untuk membelajarkan kedisiplinan peserta didik dan angket digunakan untuk mengukur sikap dan faktornya.
42
E. Instrumen Pengumpulan Data