74
1. Uji Hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan adalah non parametrik karena datanya berbentuk ordinal serta data tidak berdistribusi
normal dengan mengunakan uji Kendall’s Tau Rank Correlation.
Analisis ini dipergunakan Apabila probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 Psig 0,05 maka terdapat hubungan, dengan
menentukan terlebih dahulu Ho Hipotesis Nol = tidak terdapat hubungan antar variabel, dan Ha Hipotesis Alternatif = terdapat
hubungan antar variabel.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Kecerdasan Emosi
75 Skala untuk mengidentifikasi kecerdasan emosi pada penelitian ini
menggunakan skala kecerdasan emosi dengan model skala Likert. Rentangan skor 1 sampai 4 dengan jumlah total sebanyak 44 item
pernyataan untuk skala kecerdasan emosi. Kategorisasi penskoran lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 14 berikut:
Tabel 14. Batasan Skor Kategorisasi Kecerdasan Emosi Jumlah butir : 44 Skor Tertinggi Ideal ST : 44x4 = 176
Rentang Skor : 1-4 Skor Terendah Ideal SR : 44x1 = 44 Mi = ½ 176+44 = 110 SDi = 16 176-44 = 22
Kategori Rumus
Batas Tinggi
Mi+SDi 132
Sedang Mi-SDi sd Mi+SDi
88 sd 132 Rendah
Mi-SDi 88
Berdasarkan tabel 14 di atas dapat diketahui skor tertinggi ideal untuk kecerdasan emosi yaitu 176, sedangkan skor terendah idealnya yaitu 44.
Nilai rata-rata skor kecerdasan emosi berada pada skor 110, sedangkan standar deviasinya yaitu 22 sehingga dapat diperoleh batasan skor
kategorisasi kecerdasan emosi yang tinggi berada pada skor 132, batasan skor kategorisasi kecerdasan emosi yang sedang berada pada skor 88 sd
132, dan yang rendah pada skor 88. Berdasarkan keseluruhan data yang telah terkumpul dapat
disimpulkan bahwa kecerdasan emosi siswa kelas XI SMA N I Ngaglik berada pada kategori rendah. Adapun distribusi frekuensinya dapat dilihat
pada tabel 15 sebagai berikut:
76 Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosi
No Kriteria
Frekuensi Persentase Kategori
1
132
Tinggi 2
88-132 19
26 Sedang
3 88
54 74
Rendah Jumlah
73 100
Rendah
Berdasarkan distribusi frekuensi di atas dapat dibuat grafik seperti pada gambar 2 berikut:
Gambar 2. Grafik Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosi Siswa kelas XI SMA N I Ngaglik yang termasuk kategori rendah
akan kecerdasan emosinya tercatat sejumlah 54 siswa 74, sejumlah 19 siswa 26 pada kategori sedang dan 0 pada kategori tinggi. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi siswa kelas XI SMA N I Ngaglik termasuk dalam kategori rendah dengan skor mencapai 74 .
2. Deskripsi Perilaku Asertif