17 namun di sisi lain ada orang yang memiliki kemampuan yang lemah dalam
meredam kecemasan di dalam dirinya. Landasan di balik tingkat kemampuan ini adalah saraf, tetapi dapat dilihat bahwa otak bersifat plastis
sehingga mudah dibentuk, dan terus- menerus belajar. Kekurangan- kekurangan dalam keterampilan emosional dapat diperbaiki sampai ke
tingkat yang setinggi-tingginya, di mana setiap aspek dilakukan respons, pengembangan , dan upaya yang tepat.
3. Manfaat Kecerdasan Emosi
Orang yang memiliki kecerdasan emosi memiliki kemampuan untuk melepaskan diri dari suasana hati yang tidak mengenakkan seperti marah,
khawatir, dan kesedihan. Hal ini akan membuat seseorang menjadi terkendali dengan terkendalinya emosi sama terkendalinya dorongan hati
Goleman, 1999: 113. Dengan demikian orang yang cerdas emosinya akan dapat menjalani kehidupan yang tentram, bahagia, dan wajar, karena dia
dapat mengenali dan mengelola emosi diri sehingga perilakunya dapat terkendali dan emosinya dapat memberi makna yang lebih baik Musthafa,
2007:49. Orang yang memiliki kecerdasan emosi akan lebih memiliki harapan
yang lebih tinggi karena ia tidak terjebak di dalam kecemasan dan depresi Goleman, 1999:122. Dengan kecerdasan emosi orang akan memiliki sikap
optimisme yang merupakan sikap pendukung bagi seseorang agar tidak terjatuh dalam keputusasaan bila menghadapi kesulitan dan kegagalan
18 karena dia melihat kesulitan sebagai sesuatu yang dapat di selesaikan dan
melihat kegagalan adalan sesuatu yang dapat diperbaiki Goleman, 1999:123.
Menurut Mulyasa, 2007:162 manfaat kecerdasan emosi bagi peserta didik sebagai berikut :
1. Jujur, disiplin, dan tulus pada diri sendiri, membangun kekuatan dan kesadaran diri, mendengarkan suasana hati, hormat, dan tanggung
jawab. 2. Memantapkan diri, maju terus, ulet, membangun inspirasi secara
berkesinambungan. 3. Membangun watak dan kewibawaan, meningkatkan potensi, dan
mengintegrasikan tujuan belajar ke dalam tujuan hidupnya. 4. Memanfaatkan peluang dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.
Dari uraian di atas dapat di simpulkan, apabila seseorang memiliki kecerdasan emosi akan memiliki harapan yang tinggi namun tidak terjebak
dalam kecemasan dan depresi. Dan memiliki sikap optimis apabila menghadapi keadaan terjatuh, menghadapi kesulitan dan kegagalan, karena
kegagalan itu dapat diperbaiki.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi