Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi

18 karena dia melihat kesulitan sebagai sesuatu yang dapat di selesaikan dan melihat kegagalan adalan sesuatu yang dapat diperbaiki Goleman, 1999:123. Menurut Mulyasa, 2007:162 manfaat kecerdasan emosi bagi peserta didik sebagai berikut : 1. Jujur, disiplin, dan tulus pada diri sendiri, membangun kekuatan dan kesadaran diri, mendengarkan suasana hati, hormat, dan tanggung jawab. 2. Memantapkan diri, maju terus, ulet, membangun inspirasi secara berkesinambungan. 3. Membangun watak dan kewibawaan, meningkatkan potensi, dan mengintegrasikan tujuan belajar ke dalam tujuan hidupnya. 4. Memanfaatkan peluang dan menciptakan masa depan yang lebih cerah. Dari uraian di atas dapat di simpulkan, apabila seseorang memiliki kecerdasan emosi akan memiliki harapan yang tinggi namun tidak terjebak dalam kecemasan dan depresi. Dan memiliki sikap optimis apabila menghadapi keadaan terjatuh, menghadapi kesulitan dan kegagalan, karena kegagalan itu dapat diperbaiki.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi

Menurut Goleman 2009: 276 faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi seseorang yaitu: 19 a. Lingkungan keluarga Kehidupan keluarga merupakan sekolah pertama dalam mempelajari emosi. Kecerdasan emosi dapat diajarkan pada saat masih bayi dengan cara contoh-contoh ekspresi. Peristiwa emosional yang terjadi pada masa anak-anak akan melekat dan menetap secara permanen hingga dewasa kehidupan emosional yang dipupuk dalam keluarga sangat berguna bagi anak kelak dikemudian hari. b. Lingkungan non keluarga Hal ini yang terkait adalah lingkungan masyarakat dan pendidikan. Kecerdasan emosi ini berkembang sejalan dengan perkembangan fisik dan mental anak. Pembelajaran ini biasanya ditujukan dalam suatu aktivitas bermain peran sebagai seseorang diluar dirinya dengan emosi yang menyertai keadaan orang lain. Menurut Le Dove Goleman, 2009: 26 faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi antara lain: a. Fisik Secara fisik bagian yang paling menentukan atau paling berpengaruh terhadap kecerdasan emosi seseorang adalah anatomi saraf emosinya. Bagian otak yang digunakan untuk berfikir yaitu konteks kadang kadang disebut juga neo konteks. Sebagai bagian yang berada dibagian otak yang mengurusi emosi yaitu system limbic, tetapi sesungguhnya antara kedua bagian inilah yang menentukan kecerdasan emosi seseorang yaitu: 20 1 Konteks Bagian ini berupa bagian berlipat-lipat kira kira 3 milimeter yang membungkus hemisfer serebral dalam otak. Konteks berperan penting dalam memahami sesuatu secara mendalam, menganalisis mengapa mengalami perasaan tertentu dan selanjutnya berbuat sesuatu untuk mengatasinya. Konteks khusus lobus prefrontal, dapat bertindak sebagai saklar peredam yang memberi arti terhadap situasi emosi sebelum berbuat sesuatu. 2 Sistem limbik System “limbik” dari kata lain “limbus” yang berarti cincin. Bagian ini sering disebut sebagai emosi otak yang letaknya jauh didalam hemisfer otak besar dan terutama bertanggung jawab atas pengaturan emosi dan implus. Sistem limbik meliputi hippocampus, tempat berlangsungnya proses pembelajaran emosi dan tempat disimpannya emosi. Selain itu ada amygdala yang dipandang sebagai pusat pengendalian emosi pada otak. Bila kita dikuasai oleh hasrat atau amarah, sedang jatuh cinta atau mundur ketakutan, maka system limbik itulah sedang mencengkram kita. b. Psikis Kecerdasan emosi selain dipengaruhi oleh kepribadian individu, juga dapat dipupuk dan diperkuat dalam diri individu yang berkaitan dengan aspek psikis atau pemikiran. Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda satu sama lain. Sejumlah orang biasanya menganggap dirinya 21 mampu keluar dari permasalahan, sementara yang lain tidak yakin bahwa mereka memiliki tenaga, kemampuan atau sarana untuk meraih sasaran. Orang- orang yang memiliki harapan tinggi menurut penemuan Snyder Goleman, 2009: 122 mereka memiliki ciri-ciri tertentu, diantaranya adalah mampu memotivasi diri, merasa cukup banyak akal untuk menemukan cara untuk meraih tujuan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosi seseorang yaitu secara fisik dan psikis. Secara fisik terletak dibagian otak yaitu konteks dan sistem limbik, secara psikis serta juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan lingkungan non keluarga.

B. Perilaku Asertif