76 Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosi
No Kriteria
Frekuensi Persentase Kategori
1
132
Tinggi 2
88-132 19
26 Sedang
3 88
54 74
Rendah Jumlah
73 100
Rendah
Berdasarkan distribusi frekuensi di atas dapat dibuat grafik seperti pada gambar 2 berikut:
Gambar 2. Grafik Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosi Siswa kelas XI SMA N I Ngaglik yang termasuk kategori rendah
akan kecerdasan emosinya tercatat sejumlah 54 siswa 74, sejumlah 19 siswa 26 pada kategori sedang dan 0 pada kategori tinggi. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi siswa kelas XI SMA N I Ngaglik termasuk dalam kategori rendah dengan skor mencapai 74 .
2. Deskripsi Perilaku Asertif
77 Skala untuk mengidentifikasi perilaku asertif pada penelitian ini
menggunakan skala perilaku asertif dengan model skala Likert. Rentangan skor 1 sampai 4 dengan jumlah total sebanyak 19 item pernyataan untuk
skala perilaku asertif. Kategorisasi penskoran lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 16 berikut:
Tabel 16. Batasan Skor Kategorisasi Perilaku Asertif Jumlah butir : 19 Skor Tertinggi Ideal ST : 19x4 = 76
Rentang Skor : 1-4 Skor Terendah Ideal SR : 19x1 = 19 Mi = ½ 76+19 = 47,5 SDi = 16 76-19 = 9,5
Kategori Rumus
Batas Tinggi
Mi+SDi 57
Sedang Mi-SDi sd Mi+SDi
38 sd 57 Rendah
Mi-SDi 38
Berdasarkan tabel 16 di atas dapat diketahui skor tertinggi ideal untuk perilaku asertif yaitu 76, sedangkan skor terendah idealnya yaitu 19. Nilai
rata-rata skor perilaku asertif berada pada skor 47,5, sedangkan standar deviasinya yaitu 9,5 sehingga dapat diperoleh batasan skor kategorisasi
perilaku asertif yang tinggi berada pada skor 57, batasan skor kategorisasi perilaku asertif yang sedang berada pada skor 38 sd 57, dan yang rendah
pada skor 38. Berdasarkan keseluruhan data yang telah terkumpul dapat
disimpulkan bahwa perilaku asertif siswa kelas XI SMA N I Ngaglik berada pada kategori rendah. Adapun distribusi frekuensinya dapat dilihat
seperti pada tabel 17 berikut:
78 Tabel 17. Distribusi Frekuensi Perilaku Asertif
No Kriteria
Frekuensi Persentase Kategori
1
57
Tinggi 2
38-57 26
35,6 Sedang
3 38
47 64,4
Rendah Jumlah
73 100
Rendah
Berdasarkan distribusi frekuensi di atas dapat dibuat grafik seperti pada gambar 3 berikut:
Gambar 3. Grafik Distribusi Frekuensi Perilaku Asertif
Siswa kelas XI SMA N I Ngaglik yang termasuk kategori rendah akan perilaku asertifnya tercatat sejumlah 47 siswa 64,4, sejumlah 26
siswa 35,6 pada kategori sedang dan 0 pada kategori tinggi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif siswa kelas XI SMA N
I Ngaglik termasuk dalam kategori rendah dengan skor mencapai 64,4 .
3. Deskripsi Perilaku Agresif