Faktor Internal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

34 perilaku konsumtif dapat diartikan sebgai suatu tindakan memakai produk yang tidak tuntas. Artinya, belum habis sebuah produk yang dipakai, seseorang telah menggunakan produk jenis yang sama dari merek yang lainnya. Atau dapat disebutkan, membeli barang karena adanya hadiah yang ditawarkan atau membeli suatu produk karena banyak orang yang memakai barang tersebut. Sumartono, 2002: 117 Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumartono, 2002: 118 mengatakan perilaku konsumtif adalah kencenderungan manusia untuk menggunakan konsumsi tanpa batas dan manusia lebih mementingkan faktor keinginan dari pada kebutuhan. Sedangkan Anggasari Sumartono, 2002: 118 menyebutkan bahwa perilaku konsumtif adalah tindakan membeli barang-barang yang kurang atau tidak diperhitungkan sehingga sifatnya menjadi berlebihan. Lebih lanjut Dahlan Sumartono, 2002: 118 berpendapat bahwa perilaku konsumtif merupakan suatu perilaku yang ditandai oleh adanya kehidupan mewah dan berlebihan, penggunaan segala hal yang dianggap paling mahal yang memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik sebesar-besarnya serta adanya pola hidup manusia yang dikendalikan dan didorong oleh semua keinginan untuk memenuhi hasrat kesenangan semata-mata. Berdasarkan definisi-definisi diatas, perilaku konsumtif dapat dimaknai sebagai tindakan atau pola pikir seseorang yang konsumtif untuk membeli dan menggunakan barang dan jasa secara berlebihan 35 dan mengabaikan prinsip berhemat untuk alasan-alasan yang bukan bersifat fungsional demi kesenangan semata.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif

Secara kondisional, Menurut Sumartono 2002: 100 munculnya perilaku konsumtif disebabkan oleh tiga hal yaitu : a. Faktor Internal Faktor internal yang berpengaruh pada perilaku konsumtif individu adalah motivasi, harga diri, observasi, proses belajar, kepribadian dan konsep diri. 1 Motivasi dan Harga Diri Motivasi merupakan pendorong perilaku seseorang yang didasari oleh dorongan kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk memperoleh keputusan, sedangkan harga diri berpengaruh pada perilaku membeli, dimana motif pembelian berkaitan dengan perasaan atau emosi individu seperti pengungkapan rasa cinta, kebanggaan, kenyamanan, kesehatan, keamanan, dan kepraktisan. Orang- orang yang harga dirinya rendah akan cenderung lebih mudah dipengaruhi daripada orang-orang yang harga dirinya tinggi. 2 Pengamatan dan Proses Belajar Sebelum seseorang mengambil suatu keputusan untuk membeli suatu produk, ia akan mendasarkan keputusannya pada pengamatan yang dilakukan atas produk tersebut.