Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

62

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammmadiyah 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Gotongroyong II Petinggen Karangwaru Tegalrejo Yogyakarta. Alasan penelitian dilaksanakan di tempat ini adalah berdasarkan observasi yang dilakukan sejak awal, banyak ditemukan siswa yang memiliki kecenderungan berperilaku konsumtif sebagai rasa ingin dihargai oleh lingkungannya. Sepanjang pengetahuan peneliti belum ada yang melakukan penelitian serupa di tempat ini. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekitar bulan Juli-Agustus 2013.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Suharsimi Arikunto 2005: 152 menjelaskan mengenai subyek penelitian yaitu benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian yang dipermasalahkan melekat. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 297 populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang merupakan sumber data. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tahun ajaran 20132014 yang 63 berjumlah 369. Peneliti menjadikan kelas XI sebagai populasi penelitian karena sesuai dengan tahap perkembangan masa remaja menurut Rosandi Wagner, 2009: 2 remaja pertengahan yang berusia 15-18 tahun tengah memperluas pergaulan dengan teman sebayanya dan mulai mengembangkan persahabatan. Biasanya remaja pada usia ini cenderung untuk berperilaku konsumtif agar dapat berpenampilan seperti kelompoknya. Jumlah populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Data Populasi Penelitian NO Kelas Jumlah Siswa 1. XI IPA 1 38 2. XI IPA 2 38 3. XI IPA 3 39 4. XI IPA 4 37 5. XI IPA 5 28 6. XI IPA 6 28 7. XI IPA 7 22 8. XI PPDC 1 16 9. XI IPS 1 30 10. XI IPS 2 31 11. XI IPS 3 30 12. XI IPS 4 32 Jumlah Siswa 369

2. Sampel

Suharsimi Arikunto 2010: 174 berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1, 5, dan 10 yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael Sugiyono, 64 2010: 128, jumlah populasi 369 dengan taraf kesalahan 5 adalah 182. Pemilihan sampel menggunakan jumlah populasi 380. Pengambilan jumlah sampel menggunakan teknik sampling. Menurut Nasution 2006: 86, teknik sampling adalah memilih sejumlah sampel tertentu dari keseluruhan populasi. Sugiyono 2010: 118, menyatakan bahwa terdapat berbagai macam teknik sampling yaitu probability sampling dan non probability sampling. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan proporsional random sampling. Alasan menggunakan teknik ini karena yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI reguler SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang terbagi menjadi beberapa kelas, dan tidak mungkin seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Agar semua kelas dapat terwakili, maka sampel diambil dari masing-masing kelas, selain itu sampel yang diambil berdasarkan pada siswa yang memiliki nilai skala berkategori tinggi.