Variabel Self Esteem Deskripsi Data dan Kategori

86 Berdasarkan tabel 13 dan gambar 2 dapat diketahui bahwa dari 183 siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang menjadi sampel penelitian terdapat sebanyak 8 siswa 4,4 memiliki perilaku konsumtif pada kategori tinggi, 163 siswa 89,1 memiliki perilaku konsumtif sedang, dan sebanyak 12 siswa 6,5 memiliki kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif yang dimiliki siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta termasuk kategori sedang, ini berarti bahwa pada dasarnya siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta memiliki pertimbangan yang rasional dalam melakukan pembelian dan lebih mementingkan faktor kebutuhan daripada keinginan. Distribusi data dapat dilihat melalui grafik dibawah ini.

4. Hasil Pengujian Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal atau tidak, yakni distribusi data yang mempunyai pola seperti distribusi normal. Uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikan sebesar α = 0,05. Hasil normalitas untuk variabel self esteem dan perilaku konsumtif berdasarkan penghitungan menggunakan program SPSS for windows versi 16.0. 87 1 Normalitas self esteem siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Hasil perhitungan normalitas self esteem pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yaitu nilai Kolmogorov- Smirnov didapat sebesar 0,861 dengan taraf signifikansi 0,05. 2 Normalitas perilaku konsumtif siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta kelas XI Hasil perhitungan normalitas perilaku konsumtif pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yaitu nilai Kolmogorov-Smirnov yang didapat sebesar 0,941 dengan taraf signifikansi 0,05. Berikut tabel hasil uji normalitas: Tabel 14. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Variabel Kolmogorov-Smirnov Z P Keterangan Self Esteem 0, 861 0,449 Normal Perilaku Konsumtif 0, 941 0,339 Normal Berdasarkan tabel 14, diperoleh nilai signifikan p pada variabel self esteem sebesar 0,449 p0,05 dan variabel perilaku konsumtif sebesar 0,339 p0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaran data pada variabel self esteem dan perilaku konsumtif dapat dikatakan normal. Sehingga asumsi normalitas data untuk kedua variabel penelitian ini telah terpenuhi. 88

b. Uji Linearitas Hubungan

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah mempunyai hubungan yang linear atau tidak di masing-masing variabel. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan analisis variansi terhadap garis regresi yang nantinya akan diperoleh harga F hitung, perhitungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0. Taraf yang digunakan dalam uji linearitas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat pada penelitian ini adalah taraf signifikan 5, dengan derajat kebebasan db untuk regresi harga F adalah 1 lawan N-1. Jika harga p lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel memiliki hubungan linear. Sebaliknya jika harga p lebih kecil dari 0,05 maka hubungan antara dua variabel tidak linear. Pada hasil uji linieritas, diketahui bahwa harga p 0,332 p0,05 ini berarti kedua variabel memiliki hubungan yang linear. Data hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini Tabel 15. Ringkasan Hasil Uji Lineritas Hubungan Variabel F beda P Keterangan Self Esteem X dengan Perilaku Konsumtif Y 1.102 0,332 Linier

5. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, sehingga harus diuji kebenaranya secara empiris.