adanya perbedaan pengobatan yang diterima oleh balita tanpa dehidrasi maupun balita dengan dehidrasi ringansedang. Sedangkan untuk balita dengan dehidrasi berat
segera dirujuk oleh tenaga kesehatan ke Rumah Sakit terdekat.
4.4.4 Pernyataan Informan Tentang Kegiatan Surveilans Epidemiologi Diare
Hasil penelitian yang dilakukan tentang kegiatan surveilans epidemiologi
diare dapat dilihat dari tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan Tentang Kegiatan Surveilans
Epidemiologi Diare
Informan Pernyataan
Informan 1
Surveilans epidemiologi diare dilakukan untuk memantau jumlah penderita diare, apakah mengalami peningkatan 3 atau 4 x lipat, tapi
alhamdulilah beberapa tahun ini tidak ada yang KLB, sejak saya di dinas kesehatan mulai tahun 2008 tidak ada kasus KLB.
Informan 2
Surveilans epidemiologi diare dilakukan untuk melihat apakah ada wabahKLB diare, dilihat dari laporan bulanan apakah kasus diare
meningkatmengalami trend, apabila mengalami peningkatan dilakukan tindakan. Dalam mewaspadai peningkatan kasus diare,
penanggung jawab program diare melakukan home visit 2 x dalam sebulan.
Informan 3
Ada petugas surveilans turun ke masyarakat.
Informan 4 Kalau ada kasus diare kita turun ke lapangan, misalnya dalam 1 gang
itu ada 5 orang yang mencret, kita turun kita cari tau kenapa kok bisa banyak yang mencret. Kalau KLB insyaalah belum pernah lah terjadi
di Puskesmas Medan Deli.
Informan 5
Tenaga kesehatan pernah melakukan kegiatan pengamatan penyakit diare di masyarakat.
Informan 6 Ada petugas turun ke lapangan.
Informan 7 iya pernah petugas turun ke masyarakat.
Informan 8
Iya ada juga petugas turun ke lapangan untuk mantau diare.
Informan 9
Adalah pokoknya mereka turun ke masyarakat kasih penyuluhan.
Informan 10 Kurang tau yah dek kayaknya ga pernah lah. Informan 11 Kayaknya sih belum pernah lah.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui, 9 informan menyatakan bahwa kegiatan surveilans epidemiologi diare ada dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk
mewaspadai timbulnya KLB di masyarakat, sedangkan 2 informan lainnya menyatakan bahwa kegiatan surveilans epidemiologi diare belum pernah dilakukan
oleh tenaga kesehatan di masyarakat.
4.4.5 Pernyataan Informan Tentang Penyuluhan Diare