dalam mendukung pelaksanaan program diare baik melalui penyuluhan-penyuluhan kesehatan seperti PHBS di sekolah dan
kegiatan PKK.
Informan 6 Kita mengadakan pertemuan dengan puskesmas, kelurahan, kepala
lingkungan. Rapat koordinasi kita adakan sekali sebulan. Baru-baru ini ada juga kerjasama kita dengan High Five di Kelurahan Kota
Bangun, fokusnya itulah tentang PHBS.
Informan 7 Kalau dari pemerintah yang saya lihat sudah cukup bagus, kegiatan
dari High Five juga sudah sangat bagus, tinggal masyarakatnya aja yang perlu ditingkatkan lagi kesadarannya.
Informan 8
Sudah baik lah, kalau dari pemerintah sudah bagus, dari High Five juga sudah bagus, kalau masalah keberhasilannya kadang-kadang
sudah kita kasih penyuluhan sudah buat kegiatan, perubahan perilaku dari masyarakat itu yang sulit.
Informan 9 Sudah terjalin dengan baik, kalau disini bapak yang sering lapor ke
puskesmas kalau ada warga yang anaknya gizi kurang atau sakit diare sudah menyebar, pokoknya kalau ada kegiatan dari kecamatan,
kelurahan dan puskesmas kita turut sertalah, ada juga kegiatan STBM di Kota Bangun Dalam, mereka ada buat rumah kompos juga, diajari
cuci tangan pakai sabun, bagus lah kegiatannya.
Informan 10 Ada, kayak di kegiatan gotong royong ada lurah dan kader ikut
gotong royong.
Informan 11 Pasti ada, kayak penyuluhan sama gotong royong pastinya saling
bekerjasama. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui, kerjasama lintas sektor dalam
mendukung pelaksanaan program diare telah berjalan dengan baik yang melibatkan Pendidikan, pemerintah setempat seperti kecamatan, kelurahan juga melibatkan
kepala lingkungan, kader posyandu, tokoh masyarakat dan LSM luar negeri yaitu High Five.
4.4.8 Pernyataan Informan Tentang Keterlibatan Masyarakat dalam
Pelaksanaan Program Diare Hasil penelitian yang dilakukan tentang keterlibatan masyarakat dalam
pelaksanaan program diare dapat dilihat dari tabel 4.12 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan Tentang Keterlibatan Masyarakat
dalam Pelaksanaan Program Diare
Informan Pernyataan
Informan 1 Terlibat aktif dibilang iya, walaupun secara tidak langsung mereka
menurunkan angka kesakitan diare. Mereka terlibat langsung dalam kegiatan
gotong royong,
dimana mereka
ikut membantu
membersihkan lingkungan.
Informan 2 Kesadaran masyarakat masih kurang karena disini rata-rata tingkat
ekonomi masyarakatnya menengah kebawah.
Informan 3 Kalau di daerah Kota Bangun ini masyarakatnya rata-rata
kebersihanya kurang.
Informan 4
Kalau kita nasehatin masyarakat udah ngerti, tolonglah kebersihan lingkungan dijaga, sampah jangan buang sembarangan, parit jangan
sumbat, mereka udah ngerti itu.
Informan 5 Peranan masyarakat cukup baik dan positif dalam mendukung
kegiatan-kegiatan tersebut.
Informan 6
Kita buat kelompok kerja yang melibatkan masyarakat. Kita buat pertemuan dengan masyarakat di lingkungan, seperti di lingkungan 5
keplingnya menyediakan lahan untuk buat kompos. Kita beritahu masyarakat bahwa kebersihan ini bukan hanya tanggung jawab
kelurahan saja, tetapi masyarakat juga ikut bertanggung jawab.
Informan 7
Kadang masyarakatnya cuek, kita sering ya sosialisasi di posyandu mereka hanya mendengarkan setelah itu tidak melakukan, gimana
yah kalau kakak bilang sih mungkin dasar orangnya cuek ya., kalau sudah kejadian baru nyesal, kayak di posyandu aja kita menghayo-
hayokan masyarakat nanti anaknya kena diare buk, kena polio ternyata masyarakatnya membantah.
Informan 8 Sebagian ada yang aktif, sebagian ada yang tidak aktif, dari sekian
banyak masyarakat di Kelurahan Kota Bangun yang aktif paling cuma 35 orang, di Kelurahan Kota Bangun dekat pinggiran rel kereta
api masih kurang kali kebersihan lingkungan nya, tingkat kesadaran masyarakat masih kurang, masyarakat tidak begitu peduli, setelah
diare baru merasakan.
Informan 9 Memang ga begitu besar lah, karena mereka merasa buang waktu aja,
tapi ada juga masyarakat yang ikut serta ga semuanya cuek, istilahnya kayak bapak tahu bapak sampaikan sama yang lain, kayak gitulah
tongkat estafetnya ga bisa dikumpulkan semuanya karena sulit sekali.
Informan 10 Kalau anak saya diare biasanya ASI lebih sering saya kasih. Banyak
kasih minum dulu, kalau udah makin parah baru ke puskesmas.
Informan 11 Ikut berpartisipasi. Anak saya minum ASI sampe usia 6 bulan. Kalau
diare si adik kasih oralit besoknya kalau ga kurang saya bawa aja ke puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui, beberapa informan menyatakan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program diare masih rendah, hal
tersebut dikarenakan kesadaran masyarakat tentang kesehatan masih rendah, masyarakat tidak peduli dan merasa ikut kegiatan hanya buang waktu saja.
Sedangkan informan dari Ibu BayiBalita menyatakan bahwa keterlibatan mereka yaitu cepat dalam melakukan pertolongan pertama saat anak diare.
4.4.9 Pernyataan Informan Tentang Kegiatan yang Dilakukan Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan