Pernyataan Informan Tentang Proses Pengobatan Diare di Puskesmas Medan Deli

namun untuk memberikan pelayanan perlu ditingkatkan lagi. Informan 7 Perlengkapannya cukup lengkap lah ya kayak wastafel untuk cuci tangan aja di Puskesmas Medan Deli tersedia, untuk di halamannya aja sampah organik dan non organik tempat sampahnya sudah terpisah. Informan 8 Sarana yang tersedia sudah cukup lengkap lah. Informan 9 Yah sudah lengkaplah ya alat-alat di puskesmas kayak di ruangan poli itu ada timbangan, wastafel, poster diare, dll. Informan 10 Lengkap juga tergantung dari sakitnya kalau penyakitnya ringan kayak diare cukup memadai. Informan 11 Kayaknya sih udah lengkap lah yang ada di puskesmas. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui, 9 informan menyatakan bahwa sarana kesehatan yang tersedia dalam mendukung pelaksanaan program diare di puskesmas sudah lengkap, 1 informan menyatakan bahwa pojok oralit dan obat- obatan seperti oralit dan tablet zinc merupakan sarana kesehatan yang harus tersedia di setiap puskesmas, sedangkan 1 informan menyatakan bahwa tablet zinc tidak tersedia dan pojok oralit tidak berjalan di puskesmas.

4.4.3 Pernyataan Informan Tentang Proses Pengobatan Diare di Puskesmas Medan Deli

Hasil penelitian yang dilakukan tentang proses pengobatan diare di Puskesmas Medan Deli dapat dilihat dari tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan Tentang Proses Pengobatan Diare di Puskesmas Medan Deli Informan Pernyataan Informan 1 Prins ip tatalaksana diare yang sekarang digalakkan adalah “LINTAS DIARE” atau lima langkah tuntaskan diare yaitu pemberian oralit, zinc, pemberian ASImakan, pemberian antibiotik untuk indikasi tertentu, dan pemberian nasihat. Langkah-langkah tatalaksana diare dimulai dari menanyakan riwayat penyakit diare seperti : sudah berapa lama anak diare, berapa kali diare dalam sehari, ada muntah, darah, dsb. Setelah itu menilai derajat dehidrasi anak seperti: melihat keadaan umum anak, melihat mata, rasa haus anak dan periksa turgor Universitas Sumatera Utara kulit anak. Setelah melakukan pemeriksaan itu tentukan rencana pengobatan apakah anak tanpa dehidrasi, dehidrasi ringansedang atau bahkan dehidrasi berat. Setelah itu dilakukan tindakan, kalau anak tanpa dehidrasi diterangkan kepada ibunya tentang 5 langkah terapi diare di rumah, kalau dehidrasi ringansedang itu seharusnya diberikan pengobatan di puskesmas yaitu diberikan oralit selama 3 jam dan diterangkan kepada ibu balita tentang pemberian oralit dan pencegahan diare jadi penderita dehidrasi ringansedang itu sebaiknya harus diobservasi di puskesmas ya, kalau dehidrasi berat anak-anak harus cepat diberikan cairan infus jika sarana kesehatan yang tersedia di puskesmas terbatas dianjurkan untuk cepat dirujuk ke rumah sakit terdekat agar anak tidak kehabisan cairan. Informan 2 Pelaksanaanya itu setiap balita yang sakit diare dilakukan pemeriksaan oleh dokter, diterapi dan diberikan nasihat tentang pencegahan diare. Kalau diare nya sudah berat jarang dilakukan di puskesmas biasanya kita cepat langsung rujuk ke rumah sakit. Informan 3 Alurnya mulai dari pendaftaran di loket pendaftaran, balita ditimbang berat badannya di ruang gizi, dan setelah itu balita diperiksa di ruangan poli umum. Saya tanya sudah berapa kali diare dalam sehari, apakah ada muntah, darah? Setelah itu diperiksalah mata, kulit, dan keadaan si anak apakah normal atau lemas ya kan. Kita kasih konseling juga ke ibu balita agar obatnya diminum, anaknya banyak minum air putih, jangan malas makan. Yaudah siap itu saya resepkan obatnya. Balita dengan dehidrasi berat jarang ya biasanya masyarakat langsung ke rumah sakit, kalau pun dibawa ke puskesmas kalau kondisinya sudah berat kita rujuk. Informan 4 Langkah-langkah tatalaksana diare itu dimulai dari bertanya kepada ibu balita tentang diare si anak seperti : sudah berapa hari diare nya? Apa ada muntah dan demam? Ada darah dalam tinja tidak?, setelah itu kita lihat apakah anak gelisah tidak? biasanya kalau sudah dehidrasi berat, perut anak lembek itu, lihat mata nya cekung atau tidak cekung? anak mau minum tidak? biasanya kalau sudah lemas kali anak tidak mau minum lagi dan lihat apa ada demam? Setelah itu ditentukan rencana pengobatan kalau tanpa dehidrasi anaknya dikasih banyak minum aja, kita kasih tau anak nya mencretnya belum parah kali jadi kasih banyak minum dan makan teratur. Dehidrasi ringan kasih banyak minum, kasih oralit dan zinc, makan teratur, kasih bubur, jangan kasih makan yang manis-manis, kalau dehidrasi ringan ga pala kita kasih infus. Dehidrasi berat kita sarankan untuk langsung ke rumah sakit aja biar cepat dapat cairan, nanti dari puskesmas kita kasih surat rujukan ke Rumah Sakit Mitra Medika atau Rumah Sakit Imelda. Universitas Sumatera Utara Informan 5 Pelayanan dari tenaga kesehatan sudah cukup baik, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang berobat ke puskesmas setiap hari nya. Kesadaran masyarakat untung berobat ke puskesmas sudah tinggi lah. Informan 6 Yang Bapak lihat, masyarakat disini kalau sakit berobatnya ke puskesmas. kepercayaan masyarakat berobat ke puskesmas sudah baik. Nah itu tidak terlepas dari pelayanan petugas kan, berarti selama ini petugas sudah baik melayani masyarakat. Informan 7 Kalau di puskesmas sudah baik lah dek pelayanannya. Disana kan ada dokter nya jadi kalau ada balita sakit diare pasti diperiksa dan diobati. Dikasih oralit tentunya kan. Kalau di posyandu juga gitu, kalau ada yang sakit diare dikasih oralit. Informan 8 Kalau ada balita sakit diare di puskesmas pastinya cepat ditangani sama petugas yah. Kalau di posyandu stok oralit kan selalu ada, jadi kalau ada anak yang sakit diare pasti ibuk kasih oralit. Ibuk kasih tau juga cara buat larutan gula garam kalau stok dirumah pasien tidak ada. Kalau penanganan diare itulah yang kami lakukan dek, kalau pelatihan dari puskesmas khusus belum pernah. Cuma sebelum pelaksanaan posyandu pasti kita diarahkan dan diberi bimbingan yah sama orang puskesmas. Informan 9 Kalau di Puskesmas itu sudah bagus dek, dokternya ramah, baik lagi. Kalau anak-anak sakit diare ditanya tanya sama dokter kenapa kok bisa sakit, diperiksa, trus kita dikasih penyuluhan lah gimana pencegahan diare dinasehati juga untuk banyak minum dan istirahat yang cukup. Sudah cukup aktif lah petugas kesehatan selama ini ya dek. Informan 10 Pengobatannya biasa aja sama lah seperti berobat di rumah sakit. Tadi dokter ada tanya-tanya juga tentang diare si adik, diperiksa siap itu disarankan sama dokter untuk banyak minum, obatnya juga diminum. Yah lumayan bagus lah. Dokter nya ramah. Informan 11 Ya tadi kayak adek liat sendiri kan, diperiksa sama dokter, siap itu ditanya-tanya udah berapa lama anak sakit diare? ada muntah ga? Cukup bagus lah ya menurut ibu pelayanan dari dokternya. Kalau pengobatannya udah bagus lah menurut ibuk. Dari pernyataan informan diatas diketahui bahwa proses pengobatan diare di Puskesmas Medan Deli dimulai dari pasien mendaftar di loket pendaftaran kemudian dilakukan penimbangan berat badan anak di ruang gizi dan dilanjutkan ke poli umum untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam alur pengobatan diare terlihat bahwa tidak Universitas Sumatera Utara adanya perbedaan pengobatan yang diterima oleh balita tanpa dehidrasi maupun balita dengan dehidrasi ringansedang. Sedangkan untuk balita dengan dehidrasi berat segera dirujuk oleh tenaga kesehatan ke Rumah Sakit terdekat.

4.4.4 Pernyataan Informan Tentang Kegiatan Surveilans Epidemiologi Diare