Pernyataan Informan Tentang Hambatan dalam Pelaksanaan Program Diare

Kesehatan rutin setiap minggunya. Informan 3 Pengawasan dan evaluasi tentulah dilakukan oleh DKK Medan ya. Informan 4 Saya rutin kasih laporan diare ke DKK Medan setiap minggunya dan melakukan rapat bulanan pemegang program diare setiap hari selasa minggu kedua. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui, pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan berdasarkan laporan diare dan disaat rapat pemegang program diare yang dilakukan setiap hari selasa minggu kedua setiap bulannya.

4.4.11 Pernyataan Informan Tentang Hambatan dalam Pelaksanaan Program Diare

Hasil penelitian yang dilakukan tentang hambatan dalam pelaksanaan program diare dapat dilihat dari tabel 4.15 berikut ini : Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan Tentang Hambatan dalam Pelaksanaan Program Diare Informan Pernyataan Informan 1 Kalau hambatan tidak ada. Informan 2 Kesadaran masyarakat untuk PHBS yang masih kurang, peran serta masyarakat di setiap kegiatan juga rendah, kalau untuk kerjasama lintas sektor tidak ada masalah. Informan 3 Masyarakat yang datang ke puskesmas ini kebersihannya kurang. Informan 4 Hambatannya tidak ada biasa aja. Informan 5 Hambatan-hambatan tidak ada yang signifikan, semua dapat kita selesaikan melalui rapat-rapat koordinasi. Informan 6 Hambatannya yang kita miliki masyarakat ini kadang-kadang kurang bertanggung jawab terhadap fasilitas yang dimiliki, seperti parit yang sudah kita bangun, tempat sampah sudah kita sediakan agar dipelihara dan bertanggung jawab. Informan 7 Gimanalah masyarakatnya betul-betul mau berubah terutama tentang 5 pilar ini, itu aja sih hambatannya susah untuk mengajak masyarakat. Selain itu hambatannya kader posyandu nya cuek, masyarakat datang ke posyandu dimarahi sama kader, seharusnya kan tidak boleh ya, Informan 8 Yang ibuk rasakan kalau di posyandu sendiri kadang-kadang orang- orang yang disuruh datang ke posyandu susah, sudah bolak-balik dikasih tau tetap aja payah tapi kita tetap berusaha aja. Hambatanya manusia kurang sadar dan kurang peduli. Universitas Sumatera Utara Informan 9 Hambatanya itu masyarakat tidak satu watak yang kita hadapi, ada yang menerima kita itu baik, ada yang kurang senang. Hambatan- hambatanya itu masyarakatnya sendiri kurang menyadari kalau sehat itu mahal, tapi payah kita memberi pengertianya. Masyarakat perduli kesehatan kalau sudah jatuh sakit. Kalau sebelum sakit ga perduli mereka. Padahal kan mencegah lebih baik kan dek daripada mengobati. Informan 10 Kalau hambatan paling kalau di puskesmas agak lama ditangani ya. Ngantrinya lama. Ibu kan bawa anak kecil sakit. Kan rewel, menangis terus dari tadi. Tapi mau gimana lagi ya dek yang berobat pun juga banyak. Informan 11 Hambatannya puskesmas cukup jauh ya dek dari rumah. Tapi mau gimana lagi kan. Kalau sakit diare terpaksalah harus dibawa kemari. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui, hambatan dalam pelaksanaan program diare yaitu peran serta masyarakat dalam setiap kegiatan masih rendah, rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS masyarakat, masyarakat kurang bertanggungjawab dalam memelihara fasilitas yang disediakan oleh pemerintah seperti parit dan tempat sampah. Sedangkan Ibu balita mengatakan yang menjadi hambatan adalah waktu tunggu yang terlalu lama dan jarak dari rumah ke puskesmas yang terlalu jauh.

4.4.12 Pernyataan Informan Tentang Output Pelaksanaan Program Diare di Puskesmas Medan Deli