Pengertian Diare Pembagian Diare

2. Pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu dan keluarga pada umumnya melalui upaya rawat jalan dan rujukan Depkes RI, 2004. Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama primary health services. Dalam sistem pemerintahan daerah, puskesmas merupakan organisasi struktural dan berkedudukan sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD yang bertanggung jawab terhadap kepala Dinas Kesehatan KabupatenKota Depkes RI, 2004.

2.2 Diare

2.2.1 Pengertian Diare

Menurut Kemenkes RI 2011 diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari.

2.2.2 Pembagian Diare

Pembagian diare menurut Kemenkes RI, 2011, adalah : 1. Diare Akut Cair Diare akut adalah buang air besar yang frekuensinya lebih sering dari biasanya pada umumnya 3 kali atau lebih perhari dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 7 hari. Universitas Sumatera Utara 2. Diare Bermasalah a. Diare berdarah b. Kolera c. Diare berkepanjangan Prolonged Diarrhea d. Diare persistenDiare Kronik e. Diare dengan gizi buruk f. Diare dengan penyakit penyerta 2.2.3 Penyebab Diare Secara klinis penyebab diare dibagi dalam 4 kelompok, tetapi yang sering ditemukan ataupun klinis adalah diare yang disebabkan infeksi terutama infeksi virus. Penyebab penyakit diare adalah sebagai berikut, Kemenkes RI, 2011 : 1. Faktor Infeksi a. Virus : Rotavirus, Adenovirus, Norwalk + Norwalk Like Agent b. Bakteri 1 Shigella, Salmonella, Escheria Coli E.Coli, Golongan Vibrio 2 Bacillus cerecus, clostridium botulinum, Staphylococcus aureus, Camphylobacter, Aeromonas c. Parasit 1 Protozoa, Entamoeba histolytica, Giardia Lamblia, Balantidium Coli, Cryptosporidium 2 Cacing perut, Ascaris, Trichiuris, Strongyloides, Blastissistis hominis Universitas Sumatera Utara 2. Malabsorpsi 3. Keracunan Makanan a. Keracunan Bahan-bahan kimia b. Keracunan oleh racun yang dikandung dan diproduksi 1 Jasad Renik 2 Ikan 3 Buah-buahan 4 Sayur-sayuran 4. Diare Terkait Penggunaan Antibiotik DtaAad Infeksi masih merupakan penyebab utama diare. Pada penelitian yang dilakukan oleh Indonesian Rotavirus Surveillance Network IRSN dan Litbangkes pada pasien anak di 6 Rumah Sakit, penyebab infeksi terutama disebabkan oleh Rotavirus dan Adenovirus 70 sedangkan infeksi karena bakteri hanya 8,4. Kerusakan vili usus karena infeksi virus rotavirus mengakibatkan berkurangnya produksi enzim laktase sehingga menyebabkan malabsorpsi laktosa. Diare karena keracunan makanan disebabkan karena kontaminasi makanan oleh mikroba misalnya : Clostridium botulinum, Stap. Aureus dll. Sedangkan diare terkait penggunaan antibiotika DTA terjadi karena penggunaan antibiotika selama 3 sampai 5 hari yang menyebabkan berkurangnya flora normal usus sehingga ekosistem flora usus didominasi Universitas Sumatera Utara oleh kuman pathogen khususnya Clostridium difficile. Angka kejadian DTA berkisar 20-25.

2.2.4 Tanda-Tanda Diare