Tingkat pelayanan yang belum optimal tersebut meliputi, factor muat, frekuensi pelayanan, waktu tunggu dan headway, waktu tempuh serta
kecepatan perjalanan. Sedangkan untuk tarif, permasalahan yang muncul adalah besaran tarif yang diberlakukan masih belum sesuai dengan kemampuan
dan standar yang berlaku. Hal ini merupakan permasalahan yang cukup penting untuk dibahas, agar terciptanya angkutan penyeberangan yang aman dan tidak
merugikan pihak operator maupun penumpang.
I.3 Batasan Masalah
Kajian ini dititik beratkan sesuai dengan tujuan penelitian agar pembahasan tidak melebar, diberikan batasan-batasan masalah yang meliputi
hal – hal berikut: 1.
Penelitian ini dilakukan pada kapal kayu, jenis Kapal Layar Motor KLM di Dermaga Tanjung Sarang Elang Kabupaten Labuhan Batu.
2. Penelitian ini membahas tarif angkutan dan tingkat pelayanan pada
kapal layar motor di tangkahan lokasi studi, ditinjau dari beberapa factor yaitu : biaya solar, pelumas, reparasi dan suku cadang,
administrasi, gaji, load faktor, Waktu tempuh, Headway dan frekuensi perjalanan.
3. Perjalanan kapal layar motor yang ditinjau dengan dari dermaga
Tanjung Sarang Elang menuju dermaga Labuhan Bilik.
Universitas Sumatera Utara
I.4 Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui apakah tarif yang berlaku sekarang sesuai dengan tarif rencana berdasarkan perhitungan pada standart yang berlaku.
2. Mengetahui tingkat pelayanan kapal motor yang beroperasi, Apakah
sesuai dengan standart yang telah ditetapkan pemerintah.
I.5 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengusaha angkutan serta dinas terkait untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya.
2. Menambah wawasan mengenai prasarana transportasi air
berdasarkan parameter yang ada. 3.
Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya yang membahas masalah serupa agar lebih baik lagi.
I.6 Penelitian Sejenis Yang Pernah Dilakukan
Beberapa penelitian sejenis yang pernah dilakukan : 1.
Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Penyeberangan Perintis di Danau Toba, yang dikerjakan oleh Daniel A Panjaitan sebagai tugas akhir,
Universitas Sumatera Utara. Adapun hasil yang diperoleh adalah berdasarkan persepsi masyarakat tariff tergolong murah namun kinerja
angkutan masih buruk, dan disarankan agar dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi.
2. Analisa Tarif Kapal Layar Motor Di Pelabuhan Laut Kuala Pembuang
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Seruyan, yang dikerjakan oleh Bagus Subaganta, ST, MT, staf pengajar Universitas Darma Ali. Adapun hasil yang diperoleh adalah
didapat analisa tarif tertinggi terdapat pada KLM semangat baru sebesar Rp. 15.381,44 dan terendah pada KLM putra nelayan sebesarRp. 8.967,69
tonmil. 3.
Studi Kinerja Pelayanan dan Tarif Moda Angkutan Sungai Speedboat, studi kasus jalur angkutan sungai kecamatan kurun ke kota palangkaraya,
Klimantan Tengah, yang dikerjakan oleh Nusa Sebayang dan RuslanEfendi, Teknik sipil ITN Malang. Adapun hasil yang diperoleh adalah untuk
beberapa indicator kinerja masih kurang baik misalnya pada load factor, untuk tarif yang direncanakan lebih rendah dari yang berlaku.
I.7 Hipotesa