II.9.2 Biaya Tidak Tetap atau Biaya Variable Variable cost
Biaya tidak tetap merupakan biaya yang dikeluarkan pada saat kendaraan beroperasi. Biaya ini tidak ada hubungannya dengan biaya untuk memiliki
kendaraan atau biaya yang digunakan untuk mengurus ijin usaha angkutan. Biaya tidak tetap bisa juga disebut sebagai biaya variabel variabel cost, karena biaya
ini sangat bervariasi tergantung hasil yang diproduksi, seperti jarak tempuh atau jumlah penumpang atau barang yang diangkut. Di lain pihak, besar biaya tidak
tetap sangat tergantung pada seberapa intens pemakaian atau pengoperasian sistem angkutan umum yang bersangkutan
.
a. Biaya anak buah kapal ABK
Biaya ini adalah merupakan komposisi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh anak buah kapal. Besarnya upah tiap ABK tergantung dari jabatannya
di kapal, adalah :
BG
ABK
= ∑gaji ABK x Trip
b. Biaya perbekalan B.Perb
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan perbekalan ABK konsumsi selama di kapal baik berlayar maupun tidak. Besarnya biaya ini adalah
B. Perb = Jumlah ABK x Uang makan hrorg x 365 hari
c. Biaya pemakaian bahan bakar BBM
Besarnya penggunaan bahan bakar tergantung kepada besaranya daya mesin penggerak propulasi kapal HP yaitu daya yang diperlukan untuk
menggerakkan kapal dengan kecepatan tertentu pada kondisi pemindahan displacement perencanaan kapal. Komposisi pemakaian bahan bakar
dikapal terdiri dari pemakian bahan bakar mesin penggerak kapal dan
Universitas Sumatera Utara
mesin bantu kapal untuk pemakaian tenaga seperti penerangan, pompa- pompa dan lain-lain. Besarnya biaya ini adalah ;
BBM
laut
= Jumlah BBM x Harga BBM x F
Dimana : Fr = Frekuensi kapaltahun
d. Biaya minyak pelumas BMP
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli minyak pelumas yang digunakan oleh kapal, baik saat dipelabuhan maupun saat berlayar. Besarnya biaya
pelumas yang dikeluarkan setiap tahun adalah ;
BMP = Jumlah Minyak Pelumas x Harga Minyak Pelumas x Fr
e. Biaya Air Tawar
Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli air tawar yang digunakan di kapal baik saat di pelabuhan maupun saat berlayar. Besarnya
biaya air tawar yang dikeluarkan setiap tahun adalah :
BAT = Jumlah Air Tawar x Harga Air Tawar x Fr
f. Biaya Labuh BL
Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan adanya kapal yang melakukan kegiatan angkutan laut dan kunjungan ke pelabuhan. Besarnya biaya ini
adalah :
BL = Tarif LabuhGTKunjungan x GT x Masa x 100
Dimana : Masa : tanggal 01 sd 10 dihitung 1 masa, dan seterusnya setiap kelipatan
10 hari dianggap 1 masa
Universitas Sumatera Utara
g. Biaya Tambat BT
Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan kapal yang dilakukan kegiatan penambatan di pelabuhan. Besarnya biaya ini tergantung pada GRT kapal
dan tarif serta lamanya kapal di dermaga. Besarnya biaya ini pertahun :
BT = Tarif Tambat GT etmal x Jumlah Etmal x GT x 100
Dimana : Etmal : jam 00.00 sd 06.00 dihitung 0,25 etmal, dan seterusnya setiap
kelipatan 6 jam dianggap 0,25 etmal.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Tahapan Penelitian
Dalam suatu penelitian diperlukan suatu proses, dan proses yang dipergunakan dilakukan secara sistematis dalam waktu yang terbatas. Pelaksanaan
penelitian, selalu menggunakan metode ilmiah serta aturan yang berlaku. Dan suatu penelitian biasanya dimulai dengan suatu perencanaan yang seksama dan
mengikuti serentetan petunjuk yang disusun secara logis serta sistematis, sehingga hasilnya dapat mewakili kondisi yang sebenarnya dan dapat dipertanggung
jawabkan. Penelitian yang baik akan menghasilkan kesimpulan yang baik pula. Agar
penelitian berjalan dengan baik dan terarah maka diperlukan kerangka penelitian yang didalamnya berisi suatu langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
melaksanakan penelitian, mulai dari tahap awal yaitu latar belakang permasalahan sampai pada tahap akhir kesimpulan.
Inti dari metode penelitian adalah menguraikan bagaimana tata cara penelitian ini dilakukan. Pemilihan metode yang tepat sesuai dengan tujuan
penelitian, sangat berpengaruh pada cara-cara memperoleh data. Pengumpulan data harus memenuhi tujuan penelitian sehingga banyak faktor yang harus
diperhitungkan dalam memilih metode penelitian ini, seperti keterbatasan waktu dan biaya. Namun hal ini diusahakan agar tidak mempengaruhi pencapaian tujuan
penelitian.
Universitas Sumatera Utara