tertentu. Hasil perhitungan untuk load factor dapat dilihat pada tabel IV.4 dan tabel IV.5 dibawah ini.
Tabel IV.4 Load Factor Pada jam sibuk peak
Tabel IV.5 Load Factor Pada Jam tidak Sibuk Off peak
NO RUTE KAPAL
Jam tidak sibuk off
peak Load Factor
Load Factor
Rata-rata Senin
Rabu Minggu
1 Tj. Sarang Elang -
Labuhan Bilik 11.00 - 13.00
28.33 26.15
26.54 27.01
Sumber : analisa data
Faktor muat rata-rata kapal penyeberangan dengan rute Tj. Sarang Elang – Labuhan Bilik adalah 35.24 pada jam sibuk 07.00 – 09.00 wib dan 37,47
pada jam sibuk 16.00 – 18.00 wib. Sedangkan untuk factor muat rata-rata pada jam tidak sibuk 11.00 -13.00 wib adalah 27.01 .
Faktor muat maksimum terdapat pada jam sibuk 16.00 – 18.00 wib yaitu 37.47 , namun hal itu masih jauh dari apa yang telah di standarkan oleh PP
No.41 tahun 1993 yang menetapkan faktor muat sebesar 70 .
IV.2.4 Frekuensi Perjalanan
Frekuensi pelayanan adalah jumlah perjalanan kapal dalam satuan waktu tertentu yang dapat diidentifikasikan sebagai frekuensi tinggi atau rendah.Frekuensi
NO RUTE KAPAL
Jam Sibuk peak
Load Factor Load
Factor rata- rata
Senin Rabu
Minggu
1
Tj. Sarang Elang- Labuhan Bilik
07.00 - 09.00 41.15
37.50 27.08
35.24 16.00 - 18.00
37.14 28.08
47.19 37.47
Universitas Sumatera Utara
berbanding terbalik dengan waktu antara headway.Semakin besar frekuensi pelayanan, maka headway semakin kecil, sehingga waktu tunggu yang diperlukan oleh
pengguna jasa angkutan speedboat semakin pendek Nusa Sebayang, 2007. Frekuensi perjalanan angkutan penyeberangan Tj. Sarang Elang – Labuhan Bilik
dapat dilihat pada tabel IV.6 dan IV.7
Tabel IV.6 Frekuensi Perjalanan Pada Jam Sibuk
NO RUTE KAPAL Jam Sibuk
peak Frekuensi Perjalanan
KendJam Frekuensi
Rata-rata KendJam
Senin Rabu
minggu 1
Tj. Sarang Elang-Labuhan
Bilik 07.00 -
09.00 6
7 6
6.33 16.00 -
18.00 8
6.5 8
7.50
Tabel IV.7 Frekuensi Perjalanan Pada jam Tidak Sibuk
NO RUTE KAPAL
Jam tidak sibuk off
peak Frekuensi Perjalanan
kendJam Frekuensi
Rata-rata kendjam
Senin Rabu
Minggu 1
Tj. Sarang Elang -
Labuhan Bilik 11.00 -
13.00 6
6.5 6.5
6.33
Sumber : analisa data
Frekuensi perjalanan menurut indikator yang mengacu pada world bank adalah rata-rata 3 – 6 kendjam, dan minimal 1,5 -2 kendjam. Hasil penelitian
menunjukkan frekuensi perjalanan pada jam sibuk 07.00 – 09.00 wib adalah 6.33 kendjam dan 7.50 pada jam sibuk 16.00 – 18.00 wib. Sedangkan pada jam tidak
sibuk rata-rata frekuensi adalah 6.33 kendjam. Hal ini masih melebihi dari standar yang telah ditetapkan, namun frekuensi ini masih bisa dikategorikan baik.
IV.2.5 Tingkat Operasional
Universitas Sumatera Utara
Tingkat operasional angkutan penumpang umum ditinjau dari waktu menunggu rata-rata angkutan umum oleh penumpang.Ketersediaan angkutan
umum yang beroperasi merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan operasional angkutan umum.Waktu menunggu rata-rata merupakan fungsi dari
headway berdasarkan jarak atau waktu dimana waktu menunggu rata-rata maksimum adalah sebesar setengahheadway. Data tingkat operasional dapat
dilihat pada IV.8 dan IV.9 dibawah ini
Tabel IV.8 Tingkat Operasional Pada jam sibuk peak
NO RUTE KAPAL
Jam Sibuk peak
Tingkat Operasional menit
Tingkat Operasional rata-
rata Senin
Rabu minggu
1 Tj. Sarang
Elang-Labuhan Bilik
07.00 - 09.00
4.83 4.84
5.13 4.93
16.00 - 18.00
4.81 4.75
4.13 4.56
Tabel IV.9 Tingkat Operasional Pada Jam Tidak Sibuk off peak
NO RUTE KAPAL
Jam tidak sibuk off
peak Tingkat Operasional
menit Tingkat
Operasional Rata- rata
Senin Rabu
Minggu 1
Tj. Sarang Elang -
Labuhan Bilik 11.00 -
13.00 5.45
4.91 4.75
5.04
Sumber : analisa data
Tingkat operasional ditinjau dari headway rata-rata berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh 4.93 menit pada jam sibuk pagi, 5.04 menit pada jam
tidak sibuk dan 4.56 pada jam sibuk sore hari. Tingkat operasional paling tinggi terdapat pada jam tidak sibuk pada hari senin yaitu 5.45 menit dan paling rendah
pada jam sibuk pada hari minggu yaitu 4.13 menit.
IV.2.6 Waktu Tempuh