72
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Lokasi penelitian ini di jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan. Adapun data observasi yang dilakukan di SMK N 1 Seyegan ini
pengintegrasian karakter sudah diaplikasikan baik pengintegrasian kultur sekolah, pengintegrasian pada pembelajaran, dan pengintegrsian pada ekstrakurikuler.
Sekolah sendiri menginginkan siswa-siswi ini berkarakter, baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah, karena saat ini karakter pada anak-anak disinyalir
sudah sedikit luntur. Dengan adanya pedoman pemerintah tentang pendidikan karakter maka sekolah sangat pengapresiasi program tersebut. Sehinga pendidikan
karakter yang diterapkan sekolah sudah terlihat sejak masuk sekolah hingga berakhirnya pembelajaran.
Di saat pembelajaran guru juga mengaplikasikan pendidikan karakter, mulai dari membuka pelajaran hingga selesainya pelajaran. Sebelum pembelajaran
seluruh siswa diawali dengan membaca Al- Qur’an bagi yang muslim, bagi yang non muslim dikumpulkan pada ruangan tersendiri untuk berdoa sesuai agama
masing-masing, baik sebelum pelajaran teori maupun pelajaran praktik di segala jurusan. Disini peneliti melakukan observasi pada salah satu jurusan yaitu Teknik
Gambar bangunan, yang didalamnya terdapat mata pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak 1.
Didalam pembelajaran Menggambar Perangkat Lunak 1 dapat diintegrasikan pendidikan karakter secara luas, karena pelajaran Menggambar
Dengan Perangkat Lunak 1 ini adalah pelajaran paraktik yang menggunakan seperangkat komputer, didalam pelajaran Menggambar Dengan Perangkat Lunak
1 dapat menggunakan proses pembelajaran secara pendekatan proses, pendekatan inquiri dan pendekatan lingkungan. Disaat observasi peneliti melihat
pengintegrasian pendidikan karakter dengan menggunakan pendekatan proses. Pengintegrasian pendidikan karakter yang dilakukan guru ketika mengajar sangat
baik, pada awal pembelajaran guru memberikan motivasi kepada siswa agar memiliki rasa tanggung jawab, jujur dan mandiri disaat mengerjakan tugas, karena
kemampuasn siswa yang nanti dimiliki akan digunakan saat perguruan tinggi maupun di proyek. Namun masih terdapat beberapa siswa yang tidak memiliki
rasa tangung jawab saat proses pembelajaran, karena kurangnya kesadaran siswa tentang manfaat pendidikan karakter.
Bapak Doni salah satu guru Menggambar Dengan Perangkat Lunak mengungkapkan bahwa dalam pembelajaran ini guru menginginkan anak ini
terampil, jujur, disiplin, mandiri di dalam proses pembelajaran, karena guru menginginkan out put yang baik. Guru mengajarkan autocad dengan
mengitegrasiakan karakter disaat pembelajaran, sesuai dengan SKKD, Tujuan dan indikator yang didalam Silabus dan RPP, walaupun sudah berupaya dengan
kemampuan dan konsep yang dilakukan, masih ada siswa yang tertinggal saat pembelajaran dan masih belum memiliki rasa bertanggungjawab. Metode yang
digunakan dalam pembelajaran menggambar dengan perangkat lunak menggunakan ceramah, praktik dan penugasan. Awal pembelajaran setelah
memberikan motivasi guru melakukan review materi sebelumnya, memberi