37
Gambar 1. Kerangka Berpikir C.
Pertanyaan Penelitiaan
Sebagai acuan dalam melakukan penelitian ini,maka peneliti membuat rumusan pertanyaan umum yang nantinya akan mengisi pembahasan dalam
penelitian, yaitu sebagai berikut : 1.
Bagaimana Pelaksanaan pemberdayaan pemuda karang taruna di Desa Kemanukan dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya
jamur tiram? Program Pemberdayaan
Masyarakat
Pemuda Karang Taruna Motivasi
Kreativitas
Inovasi Budidaya Jamur Peluang
Yang sedang diminati
Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Peningkatan Penghasilan Timbul Masalah-masalah
Sosial pada Pemuda
38
a. Bagaimana rekuitmen peserta program pemberdayaan pemuda
karang taruna dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram di desa Kemanukan, Bagelen, Purworejo, Jawa
Tengah? b.
Bagaimana motivasi pemuda program pemberdayaan pemuda karang taruna dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya
jamur tiram di desa Kemanukan, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah?
c. Bagaimana Pelaksanaan Proses Pembelajaran Program
Pemberdayaan ini? 2.
Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram tesebut?
3. Bagaimana tingkat keberhasilan program pemberdayaan pemuda
karang taruna dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram di desa Kemanukan, Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah?
a. Dilihat dari ketercapaian tujuan dan tanggapan dari pemuda dalam
menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram tesebut?
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan dengan cara memandang objek penelitian sebagai suatu sistem,
artinya objek kajian dilihat dari satuan yang terdiri dari unsur yang saling terkait dan mendiskripsikan fenomena-fenomena yang ada Suharsimi A, 1998:209.
Bogdan dan Taylor Moleong, 2001:3 mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti
bermaksud mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna Dalam Menciptakan Peluang Usaha Melalui Budidaya
Jamur Tiram di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah.
B. Setting, Waktu dan Lama Penelitian
I. Setting Penelitian
Setting penelitian yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah di Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna Dalam Menciptakan Peluang Usaha
Melalui Budidaya Jamur Tiram Di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah dengan alasannya sebagai berikut :
a. Karang taruna sebagai wadah pembinaan dan mengembangkan potensi
yang dimiliki pemuda Di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa
40
Tengah yang memberdayakan pemuda sebagai generasi penerus dalam mengembangkan potensinya guna menciptakan peluang usaha baru
dengan melihat peluang yang ada di sekitar kita agar pemuda lebih mandiri dan mampu berwirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan..
b. Mudah dijangkau peneliti, sehingga memungkinkan lancarnya proses
penelitian c.
Keterbukaan dari pihak Karang Taruna sehingga memungkinkan lancarnya dalam memperoleh informasi atau data yang berkaitan
dengan penelitian.
II. Waktu Penelitian dan Lama Penelitian.
Waktu penelitian untuk mengumpulkan data dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Februari 2011. Dalam penelitian ini agar
peneliti tidak hadir sebagai makhluk asing maka peneliti membaur dengan subyek penelitian. Proses tersebut dijalani untuk mengakrabkan antara peneliti
dengan subyek penelitian. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan di Karang Taruna Di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Februari 2011. Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah : 1.
Tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk mengetahui suasana tempat, pelaksanaan pemberdayaan pemuda
karang taruna melalui budidaya jamur tiram, serta wawancara formal pada obyek penelitian.
41
2. Tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan
proposal dari data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap penyusunan data awal.
3. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk
penelitian ke Karang Taruna Di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah.
4. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahapan ini dilakukan
pengumpulan terhadap data-data yang sudah didapat dan dilakukan analisis data untuk pengorganisasian data, tabulasi data, prosentase
data, interpretasi data, dan penyimpulan data. 5.
Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun
sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
C. Subyek Penelitian
Suharsimi Arikunto 1990: 119 menyebutkan bahwa subyek penelitian merupakan sesuatu yang kedudukannya sentral karena pada subyek penelitian
itulah data tentang variabel yang diteliti berada dan diamati oleh peneliti. Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh. Sumber data dapat
berupa orang, benda gerak, atau proses tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data,
maka sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang diwawancara, sumber data tertulis, dan foto.
42
Subyek sasaran penelitian ini adalah pengelola, tutor, dan pemuda yang terkait dengan pemberdayaan pemuda Karang Taruna dalam menciptakan peluang
usaha melalui budidaya jamur tiram di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah. Pemilihan subyek penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan subyek penelitian yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Pertimbangan lain dalam pemilihan subyek
adalah subyek memiliki waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data dan dapat menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang telah
dirumuskan.
D. Sumber dan Metode Pengumpulan Data
1. Sumber Data Dalam penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah:
a. Pihak Internal Karang Taruna Tunas Bangsa Pengelola,
Tutorpelatih, dan pemuda yang mengikutinya b.
Pihak Eksternal Karang Taruna Tunas Bangsa Masyarakat dan Lingkungan sekitar
c. Pelaksanaan program pemberdayaan yang dilakukan oleh pihak
Karang Taruna Tunas Bangsa dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram.
2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada beberapa cara, agar
data yang diperoleh merupakan data yang sahih atau valid, yang merupakan