Subyek Penelitian PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA DALAM MENCIPTAKAN PELUANG USAHA MELALUI BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA KEMANUKAN BAGELEN PURWOREJO JAWA TENGAH.
44
5 Di lapangan peneliti tidak hanya dapat mengembangkan
pengamatan akan tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi. Misalnya situasi sosial.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap, lebih mendalam dan terperinci, maka dalam melakukan
pengamatan dilaksanakan melalui observasi non partisipasi terutama pada saat berlangsung kegiatan program. Data dan informasi yang diperoleh
melalui pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Beberapa alasan mengapa dilakukannya pengamatan dalam
penelitian kualitatif, yaitu: 1
Didasarkan pada penelitian pengamatan langsung. 2
Dapat memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara langsung sehingga dapat mencatat perilaku dan kejadian
sebagaimana terjadi. 3
Peneliti dapat mencatat perilaku dan situasi yang berkaitan dengan proporsional maupun pengetahuan yang diperoleh dari data.
4 Mencegah dengan terjadinya bias di lapangan.
5 Peneliti mampu memahami situasi di dalam kegiatan perencanaan
program pemberdayaan pemuda di Karang Taruna dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram.
6 Dalam kegiatan-kegiatan tertentu, di mana peneliti tidak bisa terjun
secara langsung peneliti hanya bisa menggunakan cara pengamatan.
Dalam penelitian
ini observasi
akan dilakukan
untuk mengumpulkan data mengenai Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna
45
Dalam Menciptakan Peluang Usaha Melalui Budidaya Jamur Tiram Di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah.
b. Wawancara
Wawancara menurut Moleong 2005: 186 adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara dapat diartikan sebagai suatu tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih saling berhadapan secara fisik guna mendapatkan
informasi yang langsung tentang beberapa jenis data sosial, baik yang tidak terlihat maupun yang tampak. Sutrisno Hadi, 1981: 142.
Dalam wawancara, peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan masalah subyek. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara
dengan pihak-pihak yang terkait dalam Karang Taruna mengenai pemberdayaan pemuda dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya
jamur tiram. c.
Dokumentasi Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya
memperoleh data. Kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu yang dapat dijadikan atau dipakai untuk menjelaskan kondisi didokumentasikan oleh
peneliti. Dalam hal ini menggunakan dokumen terdahulu misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan dan berbagai informasi yang dipergunakan
sebagai pendukung hasil penelitian.