60
Disamping itu menumbuhkan jiwa wirausahawan bagi pemuda guna mengurangi angka pengangguran.
Kegiatan pemberdayaan pemuda melalui budidaya jamur tiram ini adalah
program memberdayakan
generasi penerus
yang dapat
mengembangkan potensi yang ia miliki, menambah wawasan dan membekali pemuda dengan jiwasikap wirausahawan guna mengurangi angka
pengangguran. Dimana dari anggota karang taruna berusia antara 11-45 tahun secara otomatis telah menjadi anggota karang taruna. Dan kebanyakan dari
pemuda berlatarbelakang pendidikan yang hanya lulusan SMP-SMASMK. Di mana dalam hal mencari pekerjaan sekarang ini amatlah sulit karena
keterampilan yang masih kurang. Hal tersebut yang menjadikan alasan pelaksanaan program pemberdayaan pemuda karang taruna dalam
menciptakan peluang usaha melalui budiadaya jamur tiram di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah. Hasil yang ingin dicapai dari
program pemberdayaan pemuda ini adalah membentuk kemandirian generasi penerus dengan mengembangkan potensi yang dimiliki dengan kesadaran,
kemampuan, tanggung jawab serta peran aktif pemuda sebagai generasi penerus sehingga dapat menangani permasalahan sosial yang dihadapi dan
memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan sosial khususnya untuk semua anggota karang taruna.
1. Pelaksanaan Program Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna Dalam
Menciptakan Peluang Usaha Melalui Budidaya Jamur Tiram
a. Rekruitmen Peserta Program Pemberdayaan Pemuda
61
Peserta pemberdayaan pemuda dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram merupakan orang yang terlibat dalam
kegiatan pemberdayaan pemuda dan menjadi sasaran dari penyelenggaraan program pemberdayaan pemuda dalam menciptakan peluang usaha
melalui budidaya jamur tiram. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan dengan penyelenggara program, peneliti tahu bahwa sasaran
program pemberdayaan ini adalah semua anggota karang taruna yang aktif, yang mempunyai bakat serta minat dalam mengikuti program
pemberdayaan pemuda ini. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti mendapatkan
informasi bahwa jumlah peserta yang mengikuti program pemberdayaan pemuda ini berjumlah sepuluh orang yang terdiri dari delapan laki-laki dan
dua perempuan. Usia peserta antara 11-30 tahun dengan tingkat pendidikan tidak mengikat, karena dalam keanggotaan karang taruna usia
11-45 tahun secara otomatis menjadi anggota karang taruna. Namun peserta yang dipilih mengikuti program ini adalah mereka yang menjadi
anggota karang taruna yang aktif. Aktif disini mempunyai pengertian bahwa anggota karang taruna mempunya keinginan untuk berkembang dan
menjadi lebih baik, sedangkan pasif mempunyai pengertian bahwa anggota karang taruna hanya pasrah akan keadaan hidupnya tanpa ada dorongan
untuk berubah. Diharapkan dari sepuluh orang ini dapat menularkan wawasan dan pengetahuan yang mereka peroleh untuk anggota karang
taruna yang lain yang masih pasif.
62
Pelaksanaan rekruitmen peserta program pemberdayaan pemuda dalam menciptakan peluang usaha melalui budidaya jamur tiram dilakukan
oleh pengurus karang taruna pada anggota karang taruna yang memang mempunyai keinginan dan minat yang tinggi untuk mengikuti program ini.
Dari keseluruhan anggota karang taruna sejumlah 49 orang yang aktif di organisasi, tidak semua anggota dapat mengikuti program ini.
Pihak pengurus karang taruna memberikan kesempatan anggotanya untuk mendaftarkan diri dalam program ini dan tidak semua anggota mengikuti
karena alasan yang beragam. Hanya anggota karang taruna yang aktif, berusia antara 11-30 tahun serta yang mempunyai bakat serta minat dalam
mengikuti program pemberdayaan pemuda ini. Pemilihan ini tentunya dengan pertimbangan bahwa pemuda usia tersebut di atas masih produktif
dan cepat menangkap materi. Tetapi tidak menutup kemungkinan usia yang 31 tahun sampai 45 tahun juga mengikuti, untuk membimbing yang
muda-muda agar lebih bersemangat. Di samping itu, usia di atas 30 tahun sudah banyak pengalaman yang didapat sehingga pemuda dapat
mencontoh sikap-sikap yang ditularkan oleh mereka yang senior. Karena semua warga masyarakat yang berusia 11-45 tahun secara otomatis
memiliki hak dan kewajiban untuk menjadi anggota karang taruna sesuai Permensos RI No. 832005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Seperti yang diungkapkan “SDR” selaku penanggungjawab organisasi karang taruna bahwa :