10
guru pada jenis kegiatan pembelajaran yang berbeda, apakah sama atau berbeda pola keberadaannya.
G. Definisi Operasional
1. Keterampilan Proses Sains
Ragam keterampilan proses sains yang diteliti pada penelitian ini meliputi keterampilan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,
merancang dan melakukan percobaan, menganalisis data, menyimpulkan dan mengomunikasikan. Hal tersebut berdasarkan aspek keterampilan proses sains
menurut Rezba, et al 2010: 5 yang mendukung pelaksanaan langkah pembelajaran 5M mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi dengan disesuaikan prinsip metode ilmiah sebagaimana ditekankan pada rumusan kurikulum 2013.
2. Keberadaan keterampilan proses sains
Keberadaan keterampilan proses sains yang dimaksud dalam penelitian ini yakni keberadaan dilihat dari aspek materi pembelajaran dalam RPP dan
keberadaan dilihat dari jenis item keterampilan proses sains.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu
KD yang ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. RPP dalam penelitian ini didefinisikan sebagai perangkat pembelajaran RPP yang
dibuat oleh guru biologi SMA Kelas X di Kota Yogyakarta.
11
4. RPP kegiatan lapangan dan RPP kegiatan laboraturium
Penelitian ini menggunakan 2 kelompok RPP yaitu RPP kegiatan lapangan dan RPP kegiatan laboraturium. Penentuan kelompok RPP ini
berdasarkan atas observasi awal sebelum penelitian dimulai. RPP kegiatan lapangan didefinisikan sebagai RPP yang memuat kegiatan inti berupa
pengumpulan data di lingkungan sekitar sekolah observasi sederhana di lingkungan luar kelas siswa dengan jenis pengamatan langsung. RPP
kegiatan laboraturium didefinisikan sebagai RPP yang memuat kegiatan inti berupa pengumpulan data di dalam laboraturium eksperimen.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kurikulum 2013
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu UU nomor 20 tahun 2003; PP nomor 19 tahun 2005. Kurikulum
berbasis kompetensi adalah kurikulum yang dirancang baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian didasarkan pada pencapaian tujuan,
konten dan bahan pelajaran serta penyelenggaraan pembelajaran yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan.
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Sebagaimana dijelaskan dalam Permendikbud No 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa: “Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan proses
psikologis yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas“ menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas“ mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta. Keterampilan diperoleh melalui
aktivitas“ mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”.Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan
turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses”.