29
E. Karakteristik Perkembangan Kognitif Siswa
Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian pengetahuan, yaitu berupa semua
proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya Desmita, 2009:103. Berdasarkan teori
perkembangan kognitif siswa menurut Piaget Santrock, 2009: 50, diketahui bahwa siswa yang menempuh jenjang pendidikan menengah atas usia 15-18
tahun sudah berada pada tahap operasional formal, sehingga siswa pada jenjang pendidikan menengah atas sudah bisa diajak berpikir secara kritis dan
logis. Pada tahap perkembangan ini, siswa dapat bernalar dengan cara yang lebih abstrak, idealis,dan mampu berpikir logis. Selain itu, interaksi dengan
lingkungannya sudah luas, siswa sudah mampu mengembangkan pikiran formalnya, dan mampu mencapai logika dan rasio serta dapat menggunakan
abstraksi. Oleh karena itu, peserta didik yang berada pada tahap perkembangan kognitif operasional formal ini diharapkan sudah dapat
memperoleh, memahami dan menerapkan keterampilan proses sains dalam menghadapi persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya.
F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
1. Pengertian RPP
Perangkat pembelajaran merupakan suatu perangkat yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap guru
30
pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran yang berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi
peserta didik untuk berpatisipasi aktif Poppy Kamalia Devi, dkk, 2009: 1- 5.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai
satu KD yang ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”. Momon Sudarma 2014: 51 menyatakan bahwa kebebasan
akademik guru adalah menyampaikan pandangan mengenai materi ajar danatau interpretasi terhadap fenomena kehidupan sesuai paradigma
keilmuan. Seorang guru adalah profesional, pola pikir dan produk pemikirannya tidak boleh dikekang. Permendikbud No.81 A tahun 2013,
menyatakan bahwa RPP dikembangkan guru menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus, dengan kondisi di satuan pendidikan baik
kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar,
keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
31
Guru harus memperhatikan beberapa hal dalam merumuskan kegiatan pengalaman belajar yang tepat bagi siswa, yaitu antara lain
karakteristik konsep yang diajarkan, kesiapan siswa dan fasilitas yang tersedia. Karakteristik konsep yang dimaksud adalah tuntutan dan
tuntunan yang sudah melekat untuk tiap konsep. Sebagai contoh, konsep evolusi yang berarti perubahan secara perlahan-lahan dalam waktu yang
sangat lama, memberikan petunjuk bahwa pengalaman belajar yang paling tepat dengan mengobservasi dan menganalisis bukti-bukti evolusi.
Demonstrasi kiranya kurang tepat digunakan sebab evolusi berlangsung lambat dan perlu waktu yang sangat lama. Sebagai arahan, guru dapat
memperhatikan bagaimana saran atau arahan yang diberikan oleh rumusan kurikulum Nuryani Rustaman, 2003: 90.
Factor kedua yang harus diperhatikan dalam memilih pengalaman belajar adalah kesiapan siswa. Guru hendaknya memperhatikan kesiapan
siswa, untuk itu guru hendaknya juga memperhatikan tingkat perkembangan siswa, terutama tingkat perkembangan kognitif. Factor
ketiga yang juga penting diperhatikan guru adalah ketersediaan alat. Guru harus mempertimbangkan betul ketersediaan alat dan bahan yang
dibutuhkannya, karena itu sebelum merancang suatu pengalaman belajar perlu diidentifikasi sarana yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran
Nuryani Rustaman, 2003: 90-91.
32
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian
hasil belajar, dan sumber belajar.
2. Komponen RPP