27
Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri discover pengetahuan
yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi Houston 1988:208. Keterampilan proses sains pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar basic learning
tool yaitu kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap
individu dalam mengembangkan diri Chain dan Evans 1990:5.
D. Sintesis Keterampilan Proses Sains
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Rezba, et. al 2010:4-5 mengemukakan keterampilan proses sains dibedakan menjadi dua macam
yaitu keterampilan proses sains dasar basic science process skills dan keterampilan proses sains terintegrasi integrated science process skills.
Keterampilan proses sains dasar meliputi keterampilan mengamati, komunikasi, klasifikasi data, melakukan pengukuran, menyimpulkan, dan
memprediksi. Keterampilan proses sains terintegrasi meliputi keterampilan identifikasi variabel, membuat tabel data, membuat grafik, mendeskripsikan
hubungan antar antar variabel, meumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil penelitian, menyususn hipotesis menetapkan variabel operasional,
menyusun percobaan, dan melakukan percobaan
28
Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menghendaki adanya proses pembelajaran yang berbasis pada pendekatan ilmiah scientific approach.
Pendekatan ilmiah diharapkan dapat menjadi tuntunan dalam proses pembelajaran untuk melatih siswa dalam menguasai keterampilan proses
sains. Pendekatan ilmiah tersebut meliputi langkah-langkah yang termasuk dalam metode ilmiah. Brum McKane 1989: 10 mengemukakan
pendapatnya mengenai metode ilmiah yang terdiri dari: a pengamatanobservasi, b formulasi hipotesis yang dapat di uji secara
induktif, c eksperimen secara deduktif lengkap dengan penetapan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, d analisis hasi eksperimen, e menarik
kesimpulan, fmenerima, menolak, atau memodifikasi hipotesis untuk dikembangkan menjadi teori dan hukum, dan g publikasi hasil penelitian.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka dalam penelitian ini mengambil keterampilan proses sains essensial yang dianggap merupakan keterampilan
dasar bagi siswa dalam menjalankan proses pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah pada kurikulum 2013. Keterampilan proses sains essensial dipilih dari
rumusan keterampilan proses sains menurut Rezba, et al 2010: 4-5. Keterampilan proses sains essensial tersebut meliputi keterampilan
merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang dan melakukan percobaan, mengorganisasi dan menganalisis data, menyusun kesimpulan
serta mengomunikasikan.
29
E. Karakteristik Perkembangan Kognitif Siswa