Penanaman Nilai Religius Melalui Proses Latihan Penanaman Nilai Religius Melalui Pementasan Penanaman Nilai Religius Melalui Kegiatan Lain yang Penanaman Nilai Religius Melalui Peraturan Grup

44 unsur-unsur kesenian rakyat Jaran Kepang yaitu terdapat dalam musik lirik lagu iringan dan gerak. Adapun penanaman nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut:

a. Penanaman Nilai Religius Melalui Proses Latihan

Latihan adalah acara rutin yang dilaksanakan setiap malam Minggu di tempat latihan grup. Kegiatan latihan selalu diawali dan ditutup dengan berdo’a bersama oleh anak-anak bersama pengurus. Kegiatan ini adalah penanaman karakter kepada anak agar selalu mengingat Allah SWT saat mengawali maupun mengakhiri sebuah kegiatan. Kegiatan tersebut akan menjadi kebiasaan anggota yang mencerminkan nilai religius.

b. Penanaman Nilai Religius Melalui Pementasan

Pementasan tidak jauh berdeda dengan latihan, pada saat mengawali dan mengakhiri pementasan semua anggota dan pengurus selalu memanjatkan do’a bersama. Pada saat pementasan berdo’a ditambah dengan semacam ritual pengusiran roh-roh penganggu di sekitar tempat pentas agar tidak mengganggu jalannya pentas. Hal tersebut dilakukan guna memohon perlindungan dari Allah SWT. 45

c. Penanaman Nilai Religius Melalui Kegiatan Lain yang

Mendukung Kegiatan lain pendukung penanaman nilai-nilai religius adalah syukuran yang dilaksanakan grup. Syukuran adalah aktualisas i anggota dan pengurus untuk berdo’a bersama atas keberhasilan grup dalam mencapai sebuah kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan ketika grup baru saja memenangkan sebuah lomba, sukses dalam pementasan besar, atau baru saja memperbaik i tempat latihan. Hal yang selalu disampaikan oleh pengurus adalah selalu ingat bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat apapun bentuknya. Sehingga, anggota juga selalu ingat bahwa keberhasilan dalam hidup adalah sesuai izin Allah SWT bukan semata-mata hasil usaha pribadi. Gambar 6: Suasana Syukuran Setelah Grup Selesai Membangun Tempat Alat Musik dan Properti Dok: Danang, Mei 2016 46

d. Penanaman Nilai Religius Melalui Peraturan Grup

Peraturan dalam rangka menguatkan nilai-nilai religius pada anggota grup adalah penolakan terhadap minuman yang memabukan dan narkoba. Hal tersebut juga merupakan larangan bagi para pemeluk agama Islam yang dijunjung tinggi oleh grup karena semua anggota grup beragama Islam. Adapun aturan tersebut adalah pada saat latihan dan pentas tidak diperbolehkan membawa apa lagi meminum minuman yang memabukan dan narkoba. Selain itu juga tidak diperkenankan datang dalam keadaan mabuk. Sangsi grup untuk pelanggar aturan tersebut adalah dikeluarkan dari keanggotaan grup.

e. Nilai Religius dalam Elemen Unsur-Unsur Kesenian Rakyat