78
dengan menari sesuai dengan garis pola lantai yang diembannya sesuai dengan posisinya pada setiap tari yang ditampilkan.
11. Sopan-santun dan Tata krama
Sopan-santun adalah perilaku atau tingkah laku yang ramah terhadap orang lain, di lingkungan masyarakat dimana seseorang saling
berhubungan. Sedangkan tata krama adalah segenap aturan tidak tertulis yang telah disepakati di masyarakat tertentu, berisi tentang aturan
hubungan seseorang dengan orang lain, masyarakat dan lingkunga n setempat. Grup Turonggo Tresno Budoyo menanamkan sikap sopan-
santun dan menjunjung tinggi tata krama di lingkungan grup. Hal ini dilakukan untuk membekali anggota grup agar tetap baik di lingkunga n
masyarakat pada umumnya. Adapun kegiatan penanaman nilai- nila i tersebut melalui peraturan grup dan nilai tersebut dalam elemen unsur-
unsur kesenian rakyat Jaran Kepang, yaitu sebagai berikut:
a. Penanaman Nilai Sopan-Santun Dan Tata Krama Melalui
Peraturan Grup
Peraturan-peraturan grup yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1 Berkata yang baik dan tidak mengucapkan kata-kata kasar
kepada temannya saat latihan dan pentas. 2
Seseorang yang lebih muda mencium tangan orang yang lebih tua saat bersalaman.
79
3 Memberikan salam atau menyapa ketika bertemu dengan
sesama anggota atau masyarakat di perjalanan. 4
Pada saat akan mengeluarkan komsumsi, golongan muda yang melayani golongan tua.
5 Anggota grup menghormati penari bon-bonan penari sewaan
dari grup lain dan tidak merasa lebih pintar. 6
Anggota grup berpenampilan rapi dan sopan, baik di grup ataupun di luar grup.
7 Grup mendukung program pemerintahan desa.
8 Grup lebih menekankan untuk lebih mementingkan belajar
daripada berkesenian.
Berikut adalah beberapa kasus yang berhasil diatasi oleh grup dalam uapaya menjaga sopan-santun dan tata krama anggota. Pertama,
ada anak SD yang selalu mengendarai sepeda motor dengan kenalpot yang bersuara besar dan dikendarai oleh 4 anak dengan satu sepeda
motor. Grup mengetahui anak tersebut adalah anggota aktif. Oleh karena
Gambar 13: Bersalaman Merupakan Peraturan Grup untuk Penanaman Nilai Sopan-santun
Foto: Zulletri, Mei 2016
80
hal tersebut grup kemudian memberikan peringatan kepada anak tersebut untuk berlaku santun. Grup menerangkan nilai kesopanan yang berlaku
di masyarakat yaitu anak SD belum diperbolehkan mengendarai sepeda motor sendiri apa lagi berempat, apalagi ditambah dengan suara kenalpot
yang berisik. Grup memberikan pilihan sebagai peringatan yaitu akan mengeluarkan anggota tersebut jika hal tersebut terulang kembali.
Beberapa hari kemudian sepeda motornya dijual untuk membeli sepeda onthel.
Kedua, grup selalu memberikan teguran kepada anak yang masih sekolah untuk mencukur rambut ketika sudah panjang dan kumal. Ketiga,
anak-anak SD anggota grup Jaran Kepang yang pulang sekolah melewat i rumah Santoso selalu mampir kerumah untuk sekedar bersalaman.
b. Nilai Sopan-santun dan Tata Krama dalam Elemen Unsur-