20
Salah satu lembaga informal yang dapat membantu sekolah adalah grup kesenian rakyat. Grup kesenian rakyat merupakan lembaga informa l
tempat untuk berkumpul dan bertukar informasi masyarakat melalui jalur kesenian, umumnya masih sangat kental dengan penanaman nilai- nila i
tradisional seperti sopan-santun, tata krama, gotong royong dan norma-norma sosial. Hal ini menunjukan bahwa grup dan kesenian rakyat memiliki proses
pembelajaran sehingga dapat digunakan sebagai terobosan penanaman nila i- nilai karakter.
Salah satu kesenian rakyat yang populer di Kabupaten Purworejo adalah kesenian rakyat Jaran Kepang. Kesenian rakyat ini sangat digemar i
masyarakat di semua lapisan baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak, remaja hingga dewasa. Atas dasar hobi yang digemari tersebut, maka bisa
dimungkinkan penanaman nilai karakter melalui komunikasi dalam proses berkesenian. Keunggulan tersebut juga akan mempermudah komunikasi ketika
pengurus dan pelatih berperan sebagai guru dan anggota sebagai peserta didik. Maka dari itu, penanaman nilai-nilai karakter dapat diimplementasikan pada
Grup dengan kesenian rakyat Jaran Kepang dalam rangka membantu lembaga pendidikan formal. Oleh karenanya, peneliti bermaksud untuk menuangka n
gagasan tersebut dalam penelitian ini.
C. Penelitian yang Relevan
1. Yuni Nawatri, 2015 penelitian yang berjudul Nilai-nilai Pendidikan
Karakter Tari Rampak Karya Untung Muljono sama dengan penelitian ini yaitu
sama-sama meneliti nilai-nilai
karakter. Hanya saja yang
21
membedakan penelitian tersebut adalah setting dan objek material penelitian yang dikaji.
2. Farah Reziani, 2013 penelitian yang berjudul Mitologi dalam Kesenian
Jaran Kepang Turangga Mudha Budaya di Desa Kemanukan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah, sama dengan
penelitian ini yaitu sama-sama mengkaji Kesenian Jaran Kepang. Hanya saja yang membedakan penelitian ini adalah setting penelitian dan objek
formal yang dikaji.
22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelit ia n yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang atau perilaku yang diamati. Objek penelitian bersifat alamiah yaitu objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti. Data yang didapat dalam
penelitian kualitatif adalah data pasti yang diperoleh dari triangulasi data berbagai sumber dan berbagai pengumpulan data yang simultan sehingga dapat
diperoleh data yang pasti Sugiyono, 2015: 1-3. Pendapat lain tentang penelitian kualitatif juga disampaikan oleh Bogdan
dan Taylor dalam buku Lexy J. Moleong 2001: 3 menyatakan bahwa metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Ia juga menambahkan pendekatan ini diarahkan pada latar dan
individu tersebut secara utuh. Sehingga, tidak boleh mengisolasikan individ u atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya
sebagai bagian dari suatu keutuhan. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif bertujuan untuk
membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis dan jelas tentang penelitian yang akan diangkat. Penelitian ini akan mendeskripsikan penanaman
nilai- nilai karakter pada Grup Turonggo Tresno Budoyo melalui media kesenian