Tipe Penelitian lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Adapun tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011: 52. Melalui penelitian ini, penulis ingin membuat gambaran tentang bagaimana pelayanan melalui program keterampilan yang diberikan di Yayasan Pendidikan Tuna Netra Sumatera Tanjung morawa Sumatera Utara dengan melakukan pengamatan terhadap gejala, peristiwa, kondisi dan fasilitas yang tersedia pada saat sekarang.

3.2 lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pendidikan Tuna Netra Sumatera Yapentra yang beralamat di jalan Medan Km. 21,5 Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang. Dimana Yayasan Pendidikan Tuna Netra merupakan salah satu bentuk pelayanan sosial yang berada di bawah naungan Gereja GKPI. Alasan memilih lokasi ini adalah karena lembaga non-pemerintah yang ikut berperan dalam memberikan pelayanan sosial kepada Penyandang Cacat Tuna Netra dengan cara memberikan ketrampilan musik tradisional dan modern, anyaman, dan budi Universitas Sumatera Utara daya tanaman yang berguna untuk menjadikan warga binaan sosial lebih mandiri, sehingga mereka dapat lebih berdaya di tengah masyarakat.

3.3 Populasi dan Sampel

Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa atau individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan penelitian ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian Siagian, 2011: 155. Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh warga binaan sosial yang terlibat dalam program keterampilan bagi penyandang cacat tunanetra yakni berjumlah 32 orang. Dalam kaitannya dengan penelitian, sampel adalah sebagian dari objek, kejadian, atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil datanya atau yang akan diteliti Roscoe, dalam Siagian, 211: 156. Apabila populasi kurang dari 100 jiwa, maka sampel dapat diambil semua dengan rumus N= n populasi adalah sampel. Berdasarkan rumus yang ada maka peneliti menetapkan besarnya sampel adalah sebesar 32 jiwa.

3.4 Teknik Pengumpulan Data