37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Di dalam penelitian ini dilakukan tindakan
berupa kegiatan bersiklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan observasi, dan refleksi dalam rangka pemecahan masalah pembelajaran.
B. Desain Penelitian
Model penelitian mengacu pada siklus-siklus tindakan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung, dalam hal ini peneliti menggunakan model
penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Tiap-tiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan plan, pelaksanaan tindakan action
observasi observation, dan refleksi reflection.
Gambar 1. PTK Model Kemmis dan Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93
38 Model Kemmis dan Mc Tagart terdiri dari beberapa siklus dan setiap
siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan observasi, dan refleksi dalam satu spiral yang saling terkait. Adapun
rincian kegiatan pada setiap siklus diuraikan sebagai berikut. 1.
Perencanaan a.
Peneliti dan guru kelas menetapkan materi yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
b. Peneliti dan guru kelas menetapkan jadwal pelaksanaan penelitian
tindakan kelas. c.
Membuat RPP tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan yaitu guided discovery. RPP ini
disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen pembimbing dan guru kelas sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran
yang akan diobservasi. d.
Menyusun lembar kerja siswa LKS kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
e. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi kemudian
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman pengamatan terhadap keterampilan proses
IPA siswa dan aktivitas guru dalam dalam pelaksanaan pembelajaran IPA melalui metode guided discovery.
f. Validasi RPP, LKS, dan instrumen penelitian dengan meminta
pertimbangan ahli.
39 2.
Tindakan Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan yang telah direncanakan sebelumnya yaitu melalui metode guided discovery. Selama proses pembelajaran peneliti dibantu oleh pengamat
untuk mengamati siswa di kelas. Adapun langkah-langkah pembelajaran melalui metode guided discovery yang dilaksanakan oleh guru adalah
sebagai berikut. a.
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. b.
Guru memotivasi siswa melalui kegiatan apersepsi. c.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. d.
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
e. Guru menyampaikan permasalahan sesuai dengan materi yang akan
dipelajari. f.
Guru membimbing siswa dalam mengajukan jawaban sementara hipotesis sesuai permasalahan yang telah disampaikan.
g. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan data
sesuai dengan petunjuk LKS. i.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi secara berkelompok.
j. Guru memberikan bantuan kepada siswa yang merasa kesulitan.
40 k.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannnya dan siswa lain dibimbing untuk memberikan
tanggapan. l.
Guru meluruskan jawaban siswa dan memberikan penekanan pada hal- hal yang penting.
m. Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam menarik kesimpulan.
3. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan proses
pembelajaran. Pelaksanaan observasi tindakan meliputi kegiatan memonitor pembelajaran dan dokumentasi pada saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Observasi dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi keterampilan proses IPA dan lembar observasi aktivitas
guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPA melalui metode guided discovery.
4. Refleksi
Pada tahap ini hasil observasi tindakan dari proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan kemudian dianalisis. Peneliti bersama guru kelas
berdiskusi dalam menganalisis hasil observasi untuk melihat apakah dalam pembelajaran yang sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
tujuan pembelajaran atau belum, sehingga dapat dilaksanakan perbaikan dalam siklus selanjutnya. Apabila pada tindakan pertama hasil dari
penelitian masih belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dapat
41 dilakukan perubahan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Keputusan
untuk menghentikan atau melanjutkan siklus merupakan keputusan bersama antara peneliti dan guru kelas. Siklus dihentikan jika peneliti dan
guru kelas sepakat bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan target perbaikan yang telah direncanakan.
C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian