42 memungkinkan Chip BIOS menjaga catatan konfigurasi yang terdapat
didalamnya meskipun komputer dalam keadaan mati. Booting
Mengaktifkan komputer biasa disebut dengan istilah booting. Ketika sistem operasi berhasil ditemukan didalam harddisk, dimulailah booting. File-file sistem
dan sejumlah perintah-dalam internal command dari sistem operasi dimuat
kedalam memori komputer dan menetap resident disana sementara waktu.
File-file sistem dieksekusi guna mengaktifkan komputer. Setelah booting selesai, komputer siap digunakan.
Cara Mengakses Setup BIOS Penyebtelan konfigurasi BIOS dapat dilakukan dengan cara masuk kedalam
setup BIOS. Kunci yang digunakan umumnya DEL atau F2. Saat pertama kali komputer dihidupkan, sesaat sebelum booting dimulai, layar startup akan
menampilkan informasi mengenai cara mengakses setup BIOS.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1.
Rendra Wisnu dalam skripsinya yang berjudul “Implementasi Coorperative learning Model TPS Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Perawatan dan Perbaikan Sistem Pemindah Tenaga Otomotif Siswa kelas XI Jurusan Teknik otomotif SMK N 2 Yogyakarta”. Berdasarkan penelitian
dan pengkajian yang disusunnya dalam skripsi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik think pair share dapat meningkatkan hasil
43 belajar siswa pada mata pelajaran perawatan dan perbaikan sistem
pemindah tenaga otomotif pada program keahlian TKR kelas XI SMK N 2 Yogyakarta. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari hasil
belajar tiap-tiap siklus. Pada pra siklus, nilai rata-rata adalah sebesar 7,12, pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 7,48, kemudian
pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 8,41. Rata-rata tes pada siklus I meningkat 0,76 poin dibandingkan dengan pra tindakan,
rata-rata tes pada siklus II meningkat 0,93 poin dibandingkan tes pada siklus I.
Penelitian tersebut terdapat perbedaan dan persamaan dengan penelitian yang dilakukan. Perbedaanya terdapat pada subjek penelitian serta
tempat penelitian. Sedangkan persamaan penelitian yang terdahulu dengan penelitian yang dilakukan terletak pada variabelnya yaitu hasil
belajar siswa. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Anggara pada tahun 2012 dengan judul “peningkatan Hasil belajar Akuntansi Dengan Strategi pembelajaran
kooperatif metode Think-Pair-Share TPS Siswa Kelas X Akuntansi 1 di
SMK Negeri 1 tempel Tahun Ajaran 20112012”. Berdasarkan penelitian dan pengkajiannya yang disusunnya dalam skripsi itu diperoleh
kesmipulan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share
dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi pada siklus I sampai siklus II. Hasil belajar akuntansi untuk ranah kognitif sebesar 61,76 pada siklus I
mengingkat menjadi 88,88 pada siklus II. Hasil belajar akuntansi pada ranah afektif siklus I menunjukkan 81,67 dan menigkat menjadi 93,75
44 pada siklus II. Hasil belajar untuk ranah psikomotorik juga meningkat dari
78,67 pada siklus I menjadi 90,97 pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif metode
Think-Pair- Share dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi
I SMK Negeri I Tempel tahun ajaran 20112012. Penelitian tersebut terdapat perbedaan dan persamaan dengan penelitian
yang dilakukan. Perbedaanya terdapat pada subjek penelitian, tempat penelitian serta mata pelajaran yang digunakan. Sedangkan persamaan
penelitian yang terdahulu dengan penelitian yang dilakukan terletak pada variabelnya yaitu hasil belajar siswa.
Berdasarkan kedua penelitian tersebut, penelitian kali ini khusus meneliti tentang pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian kali ini mempunyai berbagai
keunggulan dibandingkan dengan penelitian lainnya, yaitu pada siklus II jumlah kelompok siswa ditambah menjadi 4 orang per kelompok. Dengan penambahan
jumlah siswa diharapkan diskusi antara siswa satu dengan lainnya dapat berjalan lebih optimal.
C. Kerangka Pikir