Pengertian Belajar Kajian Teori

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Menurut Oemar Hamalik 2009 Belajar yang dilakukan oleh manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, dan dimana saja, baik di sekolah, di kelas, di jalan dalam waktu yang tidak dapat ditentukan sebelumnya. Namun satu hal yang sudah pasti bahwa belajar yang dilakukan manusia seenantiasa dilandasi dengan itikad dan maksud tertentu. Pembelajaran merupakan padanan kata dari instructions, yang berarti membuat orang belajar. Pengertian lain dari belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu atau berubah tingkah laku atau tanggapan yg disebabkan oleh pengalaman http:bahasa.kemdiknas.go.idkbbiindex.php. Menurut Anita lie 2008:5 belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa, bukan sesuatu yang dilakukan terhadap siswa. Belajar juga merupakan suatu proses pribadi, tetapi juga proses sosial yang terjadi ketika masing-masing orang berhubungan dengan orang lain dan membangun pengertian dan pengetahuan bersama. Proses belajar mengajar merupakan interaksi antar guru dengan siswa dalam situasi pendidikan dan bagian komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan pebelajaran. Belajar di sekolah merupakan sebuah proses antar pendidikan dan pembelajaran yang mengubah siswa agar memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Sekolah memperoleh input dari lingkungan dan menghasilkan output yang dikembalikan pada lingkungan. 7 Menurut Nana Sudjana 2011 belajar dipengaruhi oleh motivasi dari dalam diri intrinsik dan dari luar diri ekstrinsik siswa. Siswa akan terlibat secara emosional dalam kegiatan belajar mengajar jika pelajaran bermakna baginya. Belajar merupakan usaha memperoleh dan mengumpulkan sejumlah ilmu pengetahuan atau usaha untuk mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia yang terjadi dimana saja dan kapan saja menuju kearah yang lebih baik sehingga manusia bisa menjadi manusia seutuhnya.

2. Komponen Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATA PELAJARAN IPA Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Dengan Metode Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Sdn 01 Ja

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER SISWA KELAS X RPL 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 1