Konsep Dasar dan Batasan Operasional

III. METODE PENELITIAN

A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional

Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk tentang variable yang akan diteliti dan sangat penting untuk dianalisis data-data yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Batasan operasional disusun dengan tujuan untuk membatasi ruang lingkup variabel yang digunakan serta untuk menghindari penafsiran yang berbeda dari istilah yang digunakan dalam penelitian. Distribusi yang dimaksud dalam penelitian adalah proses pemindahan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain. Pola distribusi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah alokasi suatu komoditas menurut kegunaan dan tempat. Sistem pemasaran dalam penelitian ini ditinjau dari pendekatan serba lembaga institutional approach yaitu pendekatan dari segi lembaga-lembaga atau organisasi yang terkait dalam hal pemasaran jagung. Saluran pemasaran adalah lembaga-lembaga yang digunakan untuk menyampaikan komoditas jagung dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pembelian, pengangkutan, penyimpanan, dan penjualan dari petani jagung ke konsumen akhir. Petani produsen adalah petani jagung yang termasuk dalam sampel penelitian. Pengangkut adalah orang yang melakukan pengaturan secara bersama-sama dalam pengangkutan jagung. Pedagang kecil adalah orang yang membeli jagung langsung dari petani produsen dan berada di desa dan kecamatan. Pedagang besar adalah orang yang membeli jagung dari agen atau pedagang kecil di kabupaten. Eksportir atau pedagang antar daerah adalah badan usaha yang melakukan pembelian jagung dari pedagang besar maupun dari pedagang kecil kecil yang berada di daerahnya dan menjual jagung ke luar daerah. Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang dikeluarkan, baik oleh petani maupun pedagang untuk memasarkan jagung sampai ke konsumen akhir, meliputi biaya sortasi, greeding, packging, pengangkutan, biaya penyimpanan, biaya penyusutan, dan biaya- biaya lainnya dinyatakan dalam satuan rupih per kilogram RpKg. Harga beli adalah harga yang dibayar oleh masing-masing lembaga pemasaran dan konsumen untuk mendapatkan jagung, dinyatakan dalam satuan rupih per kilogram RpKg. Pasar dalam hal ini adalah suatu tempat lokasi dimana terjadi transaksi jual beli jagung dan sebagai tempat terbentuknya harga. Pemasaran dalam hal ini adalah keragaan dari kegiatan yang meliputi penyampaian jagung atau jasa-jasa yang diberikan dalam bisnis jagung. Harga jual adalah harga yang berlaku untuk menjual jagung pada tiap lembaga pemasaran dan konsumen akhir dinyatakan dalam satuan rupih per kilogram RpKg. Volume pembelian adalah jumlah produksi yang dibeli oleh lembaga-lembaga pemasaran, dinyatakan dalam satuan kilogram Kg. Volume penjualan adalah jumlah produksi yang dijual oleh petani maupun lembaga- lembaga pemasaran, dinyatakan dalam satuan kilogram Kg. Konsumen akhir adalah lembaga pemasaran terakhir yang membeli jagung.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian